Hadiri HUT Gereja, Politikus Ini Buktikan Jakarta Rumah bagi Semua Umat Beragama

Rabu, 15 Desember 2021 - 21:24 WIB
loading...
Hadiri HUT Gereja, Politikus Ini Buktikan Jakarta Rumah bagi Semua Umat Beragama
Politikus Demokrat Mujiyono menghadiri perayaan HUT Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) Sidang Daniel di Rusunawa, Pulogebang, Jakarta Timur. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Politikus Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta Mujiyono menghadiri perayaan HUT Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) Sidang Daniel di Rusunawa, Pulogebang, Jakarta Timur.

Sebagai kader partai yang nasionalis dan religius, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta itu ingin membuktikan bahwa Jakarta merupakan rumah bagi semua umat beragama.



"Sebagai kader partai yang nasional dan religius, saya menyerap aspirasi dari masyarakat gereja protestan Minahasa di Jakarta," ujar Mujiyono dalam keterangan, Rabu (15/12/2021).

Dia mengaku terharu KGPM Sidang Daniel di kawasan Pacuan Kuda, Pulomas itu mau beribadah di selasar Rusun Pulogebang Jakarta Timur.

Meski demikian, prosesi peribadatan kelompok gereja Kristen Protestan Minahasa ini tetap berjalan khidmat. "Awal Januari 2022 nanti, saya akan terima mereka rapat dengar pendapat di Komisi A. Selama hampir 6 tahun, mereka sabar menjalankan ibadah di selasar rusun," ucapnya.

Ia memastikan DPRD DKI Jakarta terus berkomunikasi dengan pemangku kepentingan terkait, baik Sekretaris Daerah maupun Asisten Pemerintahan dan Asisten Pembangunan agar peribadatan KGPM Sidang Daniel ini bisa berjalan lancar. Terlebih umat nasrani itu akan menghadapi Hari Raya Natal 2021.

Sementara Dewan Badan Pimpinan Sidang KGPM Sidang Daniel Saul Lumentah mengatakan, pihaknya akan berkolaborasi meningkatkan peribadatan Gereja KGPM dengan olah raga berkuda. Pasalnya, 80 persen jemaat gereja aktif dalam kegiatan olah raga berkuda.

Baca juga: Wapres: Masyarakat Indonesia Jadi Cermin Kerukunan Umat Beragama di Dunia

"Jemaat KGPM ini terlahir dari komunitas berkuda yang berlokasi di Pacuan Kuda Pulomas. Selamat Ulang Tahun Gereja KGPM Sidang Daniel ke-47 dan Selamat Natal," katanya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan menyebutkan, Jakarta harus jadi rumah yang mempersatukan, termasuk lintas umat beragama, tanpa kecuali. Bukan asal-usulnya yang dipersatukan, tapi bersatu dalam tujuan.

Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah membuat program Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI). BOTI diberikan kepada semua agama.

"Melalui BOTI, tiap komunitas agama dapat berkolaborasi untuk membangun fasilitas keagamaan dan menggerakkan manusianya yakni pegiat atau komunitas umat beragama. Ini adalah pengejawantahan gagasan bahwa ibukota milik semua, inklusif, dengan pola interaksi yang kolaboratif," kata Anies.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2498 seconds (0.1#10.140)