Bahas Kesetaraan Pulau Seribu, Anies Baswedan Gunakan Konsep Jauh Jadi Dekat

Minggu, 12 Desember 2021 - 10:08 WIB
loading...
Bahas Kesetaraan Pulau Seribu, Anies Baswedan Gunakan Konsep Jauh Jadi Dekat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membahas tentang pembangunan kesetaraan kehidupan di Kabupaten Kepulauan Seribu dengan menggunakan konsep buat jauh jadi dekat.

Hal tersebut disampaikan Anies dalam video pendek dari Pendopo yang ia unggah dalam akun YouTube Anies Baswedan pada Sabtu (11/12/2021).

”Kali ini saya akan menyampaikan suatu perspektif yang dimiliki kala berbicara tentang Kepulauan Seribu. Meski secara geografis letaknya jauh dari titik pusat kota. Namun, lewat ragam upaya kita mampu membuatnya dekat,” kata Anies.

Ia menyebutkan pembahasan Kepulauan Seribu menjadi penting untuk dibahas karena hendak menghadirkan kesetaraan dengan daratan Jakarta seperti janji kampanye yang disampaikan Anies Baswedan saat Pilkada DKI pada 2017 silam.

”Saat kita bertugas di Jakarta ada janji nomor 14 tentang Kepulauan Seribu, mengatasi ketimpangan antara kawasan dataran dengan kepulauan,” terangnya.

Anies Baswedan mengungkapkan ketimpangan yang ada di 5 kota administrasi di Jakarta dengan satu kabupaten di Kepulauan Seribu ke depannya harus setara.

”Pulai Seribu bukan soal menyiapkan kapal, fasilitas air minum, pasar kesehatan, pendidikan, pasar. Itu yang bisa di foto,” ungkapnya.Tapi kata Anies Baswedan ada yang lebih mendasar adalah perasaan kesetaraan.

”Memastikan warga Kepulauan Seribu merasa menjadi satu bagian dari keluarga besar warga Jakarta. Ketika mereka merasakan pelayanan yang sama seperti daratan. Menjadi Indonesia adalah menjadi kesatuan. Menjadi Jakarta adalah menjadi kebersamaan,” jelasnya.

Anies Baswedan menyebutkan pihaknya terus mengupayakan membuat kota Jakarta maju dan warganya bahagia. Namun untuk mewujudkan kebahagiaan tersebut salah satunya adalah mengurangi ketimpangan.

”Yang kemajuan bisa kita foto, tapi kebahagiaan ada di hati masing-masing. Membangun Jakarta bukan saja apa yang nampak di foto, tapi kebersamaan. Setahap demi tahap, ketimpangan menjadi keseteraan,” jelasnya.

Sehingga fenomena dunia dalam konteks Jakarta ketimpangan antar wilayah di Jakarta mengalami penyempitan. ”Mudah-mudahan Jakarta daratan dan Jakarta Kepulauan setara dalam semua aspek. Kita menuju kesana,” pungkasnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3379 seconds (0.1#10.140)