Pengmas UI Bekali Masyarakat Kiat Hidup Sehat di Tengah Pandemi Covid-19

Sabtu, 11 Desember 2021 - 12:35 WIB
loading...
Pengmas UI Bekali Masyarakat...
Pengabdian Masyarakat Departemen Keperawatan Medikal Bedah Universitas Indonesia (U)) berkomitmen mengedukasi masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Departemen Keperawatan Medikal Bedah Universitas Indonesia (U)) berkomitmen mengedukasi masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat. Terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini.

Sebagai langkah nyata, tim pengmas menggelar kegiatan edukasi bertajuk "Pola Hidup Sehat Selama Pandemi Covid-19". Acara digelar di balai warga Blok Dahlia, perumahan Bella Casa, Sukmajaya Depok, Sabtu (11/12/2021). Adapun ragam kegiatan yang dilakukan di antaranya pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, dan edukasi kesehatan masyarakat.



Ketua pelaksana Pengmas Departemen Keperawatan Medikal Bedah UI, Sri Yona mengajak warga agar tetap aktif beraktivitas selama pandemi. Menurutnya aktivitas fisik merupakan segala aktivitas yang dilaksanakan, baik di rumah atau di tempat kerja.

Manfaat aktifitas fisik, menurut Sri Yona, ada dua. Pertama, kesehatan fisik. "Ini bertujuan untuk meningkatkan imunitas, mengurangi tekanan darah, menurunkan berat badan, dan mengurangi risiko penyakit jantung stroke, diabetes, dan kanker," kata Sri Yona.

Kedua, kesehatan mental. Tujuannya mengurangi risiko depresi, mengurangi risiko gangguan kognitif, memperlambat terjadinya pikun atau dimensia, dan memperbaiki perasaan secara emosional/sehat mental.

Pengmas UI Bekali Masyarakat Kiat Hidup Sehat di Tengah Pandemi Covid-19


Sri Yona yang juga Ketua Departemen Keperawatan Medikal Bedah UI dalam kesempatan tersebut juga memberikan kiat bagaimana melakukan aktivitas fisik selama pandemi. Pertama, tetap aktif selama kegiatan online (virtual).

"Beri jeda istirahat tiap 20-30 menit dari posisi duduk, dan lakukan stretching atau berjalan dan aktivitas lain," kata Sri Yona.

Kedua, buatlah jadwal rutin untuk beraktivitas. Luangkan waktu minimal 3 kali dalam seminggu untuk beraktivitas sedang, dan ikut kegiatan olahraga online.

Ketiga, tetap aktif dengan keluarga dan teman. Berbagai tugas kegiatan di rumah dengan anggota keluarga. "Jadwalkan kegiatan bersama keluarga, seperti berjalan bersama dengan keluarga," ujarnya.



Menurut Sri, pandemi tidak hanya memberikan dampak fisik, tapi juga dampak mental. Adanya pembatasan jalan dan aktivitas menyebabkan perasaan terisolasi dan kesepian sehingga stres.

Sri lalu memberikan strategi mengatasi stres. Pertama, memilih informasi yang akurat selama pandemi. Kedua, melakukan teknik manajemen stres, antara lain yoga, mendengarkan musik kesukaan. Ketiga, tetap aktif menjalin hubungan dengan teman, keluarga, kolega secara virtual.

"Dan merawat diri melalui olah raga teratur, diet sehat, tidur minimal 8 jam per hari, hindari alkohol," katanya.

Sebagai pamungkas acara, Sri menyerahkan bingkisan berupa handsanitizer dan masker kepada pengurus RW 08, Tirtajaya, Sukmajaya, Depok.

"Kami berterima kasih atas kolaborasi dengan pengurus RW setempat untuk membekali warga mengenai berbagai kiat pola hidup sehat di tengah pandemi," pungkasnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1266 seconds (0.1#10.140)