BNN Bongkar Pengiriman Bahan Narkoba Sintetis Belanda di Tangsel
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Badan Narkotika Nasional (BNN) membongkar praktik pengiriman narkoba melaui jasa pengiriman pos. Ironisnya, Pemesannya merupakan seorang remaja berinisial PAL yang tinggal di Jalan Buntu Raya, Kampung Gintung, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Dari tangan pelaku, petugas BNN mengamankan 1 paket kiriman pos berupa sebuah kotak kardus yang didalamnya terdapat kemasan berisi kristal warna kuning yang diduga menjadi bahan dasar pembuatan tembakau sintetis.
Paket bahan narkoba itu dipesan dari negara Belanda. Pelaku PAL menggunakan transaksi online dalam pemesanan. Guna menghindari kecurigaan dari petugas, maka jasa pos yang dipilih dalam pengantaran paket.
Kepala BNN Tangsel AKBP Renny Puspita menerangkan, pengiriman menggunakan jasa kurir dipilih para pengguna narkoba karena lebih menjamin keamanan dalam menghindari penjejakan petugas.
”Satu tahun belakangan ini banyak sekali pembelian lewat online. Saya lihat di kepolisian (Satnarkoba) juga banyak sekali lewat online. Karena kalau beli langsung gitu, mereka sudah tahu takut dipancing atau sebagainya,” katanya.
Menurut Renny, salah satu contoh kasus yang pernah ditangani BNN adalah pengungkapan pengiriman bahan tembakau sintetis melalui jasa pos di Cirendeu Ciputat Timur pada 5 November 2021.
”Jadi sudah banyak mengalihkan melalui online. Pakai jasa kurir lewat pos, kurir paket, itu ada. Kalau lewat gojek itu tidak ada, selama ini belum ada,” ungkapnya. Mengantisipasi itu, jajarannya meningkatkan pemantauan transaksi online menggunakan jasa kurir pengantaran paket.
Dari tangan pelaku, petugas BNN mengamankan 1 paket kiriman pos berupa sebuah kotak kardus yang didalamnya terdapat kemasan berisi kristal warna kuning yang diduga menjadi bahan dasar pembuatan tembakau sintetis.
Paket bahan narkoba itu dipesan dari negara Belanda. Pelaku PAL menggunakan transaksi online dalam pemesanan. Guna menghindari kecurigaan dari petugas, maka jasa pos yang dipilih dalam pengantaran paket.
Kepala BNN Tangsel AKBP Renny Puspita menerangkan, pengiriman menggunakan jasa kurir dipilih para pengguna narkoba karena lebih menjamin keamanan dalam menghindari penjejakan petugas.
”Satu tahun belakangan ini banyak sekali pembelian lewat online. Saya lihat di kepolisian (Satnarkoba) juga banyak sekali lewat online. Karena kalau beli langsung gitu, mereka sudah tahu takut dipancing atau sebagainya,” katanya.
Menurut Renny, salah satu contoh kasus yang pernah ditangani BNN adalah pengungkapan pengiriman bahan tembakau sintetis melalui jasa pos di Cirendeu Ciputat Timur pada 5 November 2021.
”Jadi sudah banyak mengalihkan melalui online. Pakai jasa kurir lewat pos, kurir paket, itu ada. Kalau lewat gojek itu tidak ada, selama ini belum ada,” ungkapnya. Mengantisipasi itu, jajarannya meningkatkan pemantauan transaksi online menggunakan jasa kurir pengantaran paket.
(ams)