Ternyata Driver Ojol yang Dimutilasi Pernah Tinggal Sekamar dengan Tersangka

Minggu, 28 November 2021 - 20:04 WIB
loading...
Ternyata Driver Ojol...
Paman korban mutilasi RS, Zarul Ulya saat di rumah duka Sumber Jaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Minggu (28/11/2021). Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak
A A A
BEKASI - Ternyata driver ojek online (ojol) berinisial RS (28), warga Bekasi pernah tinggal sekamar dengan salah satu tersangka. RS dimutilasi oleh 3 tersangka yakni MP (29) dan FR (20) serta ER yang masih buron kemudian potongan tubuhnya dibuang di 3 lokasi berbeda.

Fakta baru terkuak dari keluarga korban yakni Zarul Ulya selaku paman RS bahwa salah satu pelaku sempat tinggal bersama korban. “Salah satu pelaku yang berambut pirang adalah teman yang katanya selama ini tinggal berdua satu kamar,” ujar Zarul di rumah duka RS, Sumber Jaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Minggu (28/11/2021).
Baca juga: Ucapan Tersangka Mutilasi Driver Ojol Bekasi: Mau Dilewatin Nggak Nih

Dari keterangan adik RS, Zarul menyebut hubungan keduanya termasuk akrab. Sehari-harinya mereka sering berboncengan satu motor. “Bahkan, satu minggu ini almarhum tinggal dengan dia (tersangka). Itu yang saya tahu keterangannya bahwa itu temannya almarhum,” ucapnya.

Fakta ini juga dikuatkan ketika adik RS diperlihatkan foto tersangka oleh polisi. Saat itu, adik RS memastikan salah satu pelaku merupakan teman kakaknya.

Sementara, Zarul sendiri secara pribadi tidak mengetahui persis sosok tersangka. Bahkan, dia tidak pernah melihat persis tersangka akrab dengan keponakannya. “Emang dia (korban) nggak pernah pulang bawa temannya ke sini baik itu laki atau perempuan. Temannya itu dari luar semua,” kata Zarul.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan, pembunuhan driver ojol dilatarbelakangi sakit hati pelaku terhadap korban. Bahkan, korban diduga pernah mencabuli istri salah satu pelaku.
Baca juga: Terkuak Motif Driver Ojol Dimutilasi, Pelaku Sakit Hati Istrinya Diduga Dicabuli Korban

Dia menuturkan sakit hati menimpa dua tersangka yakni MP (29) dan FR (20). FR mengaku istrinya pernah dihina kemudian MP mengaku istrinya pernah dicabuli. “Pelaku FR sakit hati terhadap korban karena korban pernah menghina FR dan istrinya. Selanjutnya, MP sakit hati dengan korban karena (alm) istrinya pernah dicabuli,” jelasnya.

Korban RS yang tinggal di Bekasi dibunuh dengan cara digorok ketika sedang tidur oleh 3 tersangka. “Para pelaku mengajak korban untuk mengonsumsi narkoba awalnya kemudian ketika korban tertidur para pelaku membunuh korban dengan cara digorok lehernya,” ujar Zulpan.

Selanjutnya, 3 tersangka langsung memutilasi korban RS. Setelah memutilasi, tersangka langsung membuang potongan tubuh korban di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Sabtu (27/11/2021).
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1119 seconds (0.1#10.140)