Rindu CFD, Pesepeda Antusias Olahraga di Jalan Sudirman-Thamrin

JAKARTA - Meskipun Jakarta sudah berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)level 1, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini masih belum membuka Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) di sekitaran Jalan Sudirman-Thamrin.

Berdasarkan pantauan dilokasi pada Minggu (28/11/2021)pukul 09.00 WIB, tampak para pesepeda secara berurutan mengayuh sepedanya di jalur sepeda yang telah disediakan.

Mereka juga terlihat menaati protokol kesehatan seperti menggunakan masker dengan benar dan ada juga yang tidak. Tampak beberapa warga bersantai di pinggiran jalan Bundaran HI usai berolahraga.

Untuk lalu lintas Jalan Sudirman-Thamrin normal dan lancar. Tidak terlihat pesepeda keluar jalurnya. Tidak terlihat petugas kepolisian yang berjaga di sekitar bundaran HI mengingat hari sudah mulai terang dan peseda perlahan-lahan meninggalkan jalan tersebut.

Sementara warga DKI Jakarta berharap CFD kembali diadakan agar dapat leluasa berolahraga di tempat terbuka. Salah satu warga Jakarta, Rani (50) asal Petukangan mengatakan dirinya sangat mengharapkan CFD dibuka agar lebih leluasa berolahraga bersama teman-teman.

Dia menyatakan dirinya akan terus menaati protokol kesehatan (Prokes). ”Aku sih begitu mengikuti protokol saja, lumayan sih udah agak rame tapi tidak seramai seperti dulu sebelum pandemi. Soalnya kita antusiasnya pengen olahraga,” kata Rani.

Menurut dia, jika CFD dibuka juga akan memberikan keselamatan kepada para pesepeda mengingat jalan raya sekitaran Thamrin terlihat normal dan banyak mobil serta motor yang berlalu lalang dengan cepat.

”Intinya untuk refreshing dan bertujuan untuk menjaga kesehatan. Pasti berharap seperti dulu biar di jalan enak tidak ada kendaraan kendaraan jadi kita safety banget kalau ini kita agak wanti-wanti melihat kanan kiri terlebih dahulu,” ungkapnya.

Senada dengan Irma (36), walaupun CFD belum dibuka antuasiasme dari para pesepeda cukup besar. Namun mereka tetap harus berhati-hati karena ramainya jalan raya. ”Kalau menurut aku untuk sepeda memang sudah lumayan banyak.Mobil dan motor pada kencang jadi kita tujuannya untuk olahraga ya kita berhati-hati aja,” ungkapnya.