Diterpa Angin, Penerbang Paralayang di Bogor Tersangkut di Pohon Selama 4,5 Jam
loading...
A
A
A
BOGOR - Penerbang paralayang bernama Ayu, tersangkut di atas pohon sekitar Landing Paralayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor . Kondisinya selamat tanpa mengalami cedera apa pun.
Koordinator Landing Paralayang Puncak Eful mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu, Ayu yang hendak landing dengan parasutnya mendadak hilang kendali karena faktor hembusan angin yang kencang.
"Tadi saya suruh belok kanan karena cuaca agak jelek, angin agak besar, angin dari kanan mungkin susah belok. Karena paralayang kalau mau ke landing tergantung angin," kata Eful kepada wartawan di Bogor, Kamis (25/11/2021).
Alhasil, lanjut Eful, Ayu terbawa angin dan tersangkut di atas pepohonan sekitar Landing Paralayang. Sekitar 4,5 jam berada di atas pohon, Ayu akhirnya berhasil dievakuasi petugas Pemadam Kebakaran.
"Tidak ada cedera, hanya syok saja mungkin karena kelamaan di atas (pohon)," ungkapnya.
Sementara itu, siswa paralayang Ayu mengaku bukan hanya faktor angin, kejadian yang dialaminya juga karena masih beradaptasi dengan parasut baru.
"Parasutnya karena baru jadi masih adaptasi. Angin juga, terus handling parasutnya memang kencang. Human eror, enggak bisa nyalahin siapa-siapa. Kemarin (tersangkut) ke kebun singkong juga," ucap Ayu.
Koordinator Landing Paralayang Puncak Eful mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu, Ayu yang hendak landing dengan parasutnya mendadak hilang kendali karena faktor hembusan angin yang kencang.
"Tadi saya suruh belok kanan karena cuaca agak jelek, angin agak besar, angin dari kanan mungkin susah belok. Karena paralayang kalau mau ke landing tergantung angin," kata Eful kepada wartawan di Bogor, Kamis (25/11/2021).
Alhasil, lanjut Eful, Ayu terbawa angin dan tersangkut di atas pepohonan sekitar Landing Paralayang. Sekitar 4,5 jam berada di atas pohon, Ayu akhirnya berhasil dievakuasi petugas Pemadam Kebakaran.
"Tidak ada cedera, hanya syok saja mungkin karena kelamaan di atas (pohon)," ungkapnya.
Sementara itu, siswa paralayang Ayu mengaku bukan hanya faktor angin, kejadian yang dialaminya juga karena masih beradaptasi dengan parasut baru.
"Parasutnya karena baru jadi masih adaptasi. Angin juga, terus handling parasutnya memang kencang. Human eror, enggak bisa nyalahin siapa-siapa. Kemarin (tersangkut) ke kebun singkong juga," ucap Ayu.
(mhd)