Ibunya Dimaki-maki Perempuan di Bandara, Arteria Dahlan Tempuh Jalur Hukum
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan memutuskan untuk melaporkan wanita yang memaki ibundanya di Bandara Soekarno-Hatta ( Soetta ), Cengkareng, Banten. Peristiwa itu sebelumnya dibagikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni dalam akun instagramnya.
Dalam hal ini, Sahroni membagikan unggahan video yang menyebut ibunda Arteria yang tengah dimaki oleh seorang wanita. "Sahabat saya Arteria Dahlan @arteriadahlan baru kejadian di bandara seperti terlihat di video. Dan si perempuan memaki-maki orang tua sahabat saya, bagaimana menurut kalian?? Pantas kah wanita yang di video seperti itu kepada seorang Ibu kita?" tulis Sahroni dalam unggahan Instagramnya yang dikutip Minggu (21/11/2021) malam.
Sahroni juga menyebut, wanita yang memaki ibunda Arteria Dahlan ini mengenakan mobil dinas TNI berwarna hijau. Dia pun meminta pihak TNI untuk mencari tahu identitas dari wanita tersebut.
"@puspentni tolong dicari pak mobil dinas tersebut agar diberi pelajaran yang sopan sama ibu kita," ujar dia melanjutkan.
Saat dikonfirmasi, Arteria Dahlan mengaku persoalan ini tidak ingin diperbesar. Sebab, dirinya sudah melaporkan wanita tersebut kepada pihak yang berwajib.
"Sudah berproses di Polres Bandara, biar kita tempuh jalur hukum saja. Saya tidak mau ribut di publik karena yang bersangkutan kan melibatkan nama jenderal bintang 3, ketua umum partai. Ndak enak kalau sampai ke permukaan," kata Arteria kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (21/11/2021) malam.
Kendati demikian, politikus PDI Perjuangan itu enggan mengungkap siapa sosok jenderal bintang 3 yang disebut-sebut oleh wanita tersebut. Sebab, ia mengira belum tentu juga ucapan wanita itu benar adanya.
"Kita jadikan bahan untuk pemeriksaan saja, kan saya selaku anggota DPR harus memperlakukan yang bersangkutan baik, karena itu kan bagian dari rakyat kita juga yang harus kita bina dan perbaiki," ujarnya.
Termasuk soal wanita itu yang menyebut perwira tinggi TNI serta menggunakan mobil dinas TNI AD, Arteria enggan memperbesar permasalahan ini. "Ini tidak saya perbesar karena saya hormat dengan Pak Panglima, adiknya itu mantan Kapolres saya dan kami sudah seperti keluarga," pungkasnya.
Dalam hal ini, Sahroni membagikan unggahan video yang menyebut ibunda Arteria yang tengah dimaki oleh seorang wanita. "Sahabat saya Arteria Dahlan @arteriadahlan baru kejadian di bandara seperti terlihat di video. Dan si perempuan memaki-maki orang tua sahabat saya, bagaimana menurut kalian?? Pantas kah wanita yang di video seperti itu kepada seorang Ibu kita?" tulis Sahroni dalam unggahan Instagramnya yang dikutip Minggu (21/11/2021) malam.
Sahroni juga menyebut, wanita yang memaki ibunda Arteria Dahlan ini mengenakan mobil dinas TNI berwarna hijau. Dia pun meminta pihak TNI untuk mencari tahu identitas dari wanita tersebut.
"@puspentni tolong dicari pak mobil dinas tersebut agar diberi pelajaran yang sopan sama ibu kita," ujar dia melanjutkan.
Saat dikonfirmasi, Arteria Dahlan mengaku persoalan ini tidak ingin diperbesar. Sebab, dirinya sudah melaporkan wanita tersebut kepada pihak yang berwajib.
"Sudah berproses di Polres Bandara, biar kita tempuh jalur hukum saja. Saya tidak mau ribut di publik karena yang bersangkutan kan melibatkan nama jenderal bintang 3, ketua umum partai. Ndak enak kalau sampai ke permukaan," kata Arteria kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (21/11/2021) malam.
Kendati demikian, politikus PDI Perjuangan itu enggan mengungkap siapa sosok jenderal bintang 3 yang disebut-sebut oleh wanita tersebut. Sebab, ia mengira belum tentu juga ucapan wanita itu benar adanya.
"Kita jadikan bahan untuk pemeriksaan saja, kan saya selaku anggota DPR harus memperlakukan yang bersangkutan baik, karena itu kan bagian dari rakyat kita juga yang harus kita bina dan perbaiki," ujarnya.
Termasuk soal wanita itu yang menyebut perwira tinggi TNI serta menggunakan mobil dinas TNI AD, Arteria enggan memperbesar permasalahan ini. "Ini tidak saya perbesar karena saya hormat dengan Pak Panglima, adiknya itu mantan Kapolres saya dan kami sudah seperti keluarga," pungkasnya.
(rca)