Sumur Resapan Ramai Disorot, Wagub Ariza: Ini Bukan Program Zaman Sekarang Saja

Kamis, 18 November 2021 - 08:07 WIB
loading...
Sumur Resapan Ramai Disorot, Wagub Ariza: Ini Bukan Program Zaman Sekarang Saja
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) angkat bicara soal program sumur resapan yang ramai disorot sejumlah anggota DPRD. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) angkat bicara soal program sumur resapan yang ramai disorot sejumlah anggota DPRD. Keberadaan sumur resapan dinilai efektif membantu mengatasi banjir.

Sejumlah anggota DPRD DKI sebelumnya menyebut Sumur Resapan sebuah program yang tidak jelas. Ariza pun menegaskan, semua program- program selalu dievaluasi dan didiskusikan dengan DPRD. Direncanakan oleh dinas terkait kemudian dibahas bersama. Program tersebut bisa saja disetujui, bisa ditolak, bisa dikurangi atau bisa ditambah.



"Kami menghormati pendapat teman-teman di DPRD DKI terkait usulan-usulan dari dinas. Namun perlu diketahui, program sumur resapan ini program yang sudah dilaksanakan sebelumnya, bukan di zaman sekarang saja," ujar Ariza di Jakarta, Kamis (18/11/2021).

Ariza menyebutkan, sumur resapan dibuat di tempat-tempat yang memang rawan genangan saat terjadi hujan ekstrem. Hasilnya, sumur resapan selama ini sangat baik membantu mempercepat genangan air segera surut.



"Kita liat dalam dua tahun ini kan terasa manfaat dari sumur resapan. Namun demikian kami menghormati pendapat teman-teman di Dewan, nanti silakan dibahas, dididkusikan di komisi terkait," tandasnya.

Selain sumur resapan, kata Ariza, Pemprov DKI juga memiliki sejumlah program pengentasan banjir yang sudah berjalan. Di antaranya pembuatan kolam olakan, program gerebek lumpur, program pembuatan situ, embung, waduk, polder, dan pembuatan tanggul.

"Program lainnya normalisasi, naturalsiasi, semua kan dibuat," tutup Ariza.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1854 seconds (0.1#10.140)