DKI Bangun 2.975 Sumur Resapan untuk kendalikan Banjir dan Musim Kemarau

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta telah membangun sebanyak 2.975 sumur resapan yang tersebar di lima wilayah kota. Sumur Resapan dinilai mampu mengendalikan banjir dan bisa dimanfaatkan saat musim kemarau.

Berdasarkan data yang diunggah dalam laman Instagram @dinas_sda, sepanjang tahun 2019 sampai 2020 itu sedikitnya sudah dibangun 2.975 sumur resapan. Dinas Sumber Daya Air sendiri sudah membangun sebanyak 975 sumur resapan di berbagai wilayah. Sementara sisanya dilakukan oleh masing masing suku dinas Sumber Daya di lima wilayah kota Administrasi.

Untuk Jakarta Selatan sedikitnya ada 570 sumur resapan; Jakarta Timur ada 456 ; Jakarta Pusat ada 359; Jakarta Barat ada 352 ; Kepulauan Seribu ada 132 dan di kawasan Monas ada 130 sumur resapan.

Dinas Sumber Daya Air terus berupaya melakukan penanganan genangan dengan pembuatan sumur resapan di seluruh wilayah DKI Jakarta. Sumur resapan adalah sistem resapan buatan yang dapat menampung air hujan akibat dari adanya penutupan tanah. Saat hujan deras, air yang dapat tertampung dalam sumur resapan dapat mencapai 5 meter kubik.

Selain itu, fungsi sumur resapan dapat menampung, menyimpan, dan menambah cadangan air tanah serta dapat mengurangi limpasan air hujan ke saluran pembuangan. "Selain dapat mencegah terjadinya banjir, air tampungan tersebut dapat dimanfaatkan pada musim kemarau," tulis keterangan di laman Instagram @dinas_sda yang dikutip Rabu (20/1/2021).

Jakarta saat ini sudah memasuki musim penghujan. Warganet berharap upaya yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta mampu mengendalikan banjir di tengah pandemi yang terus melonjak di Ibukota ini.

"Dari semalam JKT hujan lalu pagi ini juga hujan lagi cukup besar. Tentu saja mereka para petugas sdh dilapangan berjibaku dgn segala upaya & kita warga berotak waras berdoa tdk terjadi banjir apalagi pandemi.spt ini. Kaum OD bakar menyan brhrp JKT banjir agar uang haram lancar," tulis @GeizhChalifah di akun Twitternya.