Hore! Jaringan JakWifi di Jakarta Selatan Bakal Diperluas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Suku DinasKominfotik Jakarta Selatan berencana memperluas jaringan JakWifi bisa terdistribusi hingga rumah warga. Saat ini, pemerintah setempat sedang mencari solusi agar jangkauan JakWifi bisa menyeluruh di Selatan Jakarta.
Kepala Seksi Sistem Informasi Siber Sandi Suku DinasKominfotik Jakarta Selatan, R Fauzy mengatakan, adanya proses transformasi digital yang sedang berlangsung di ibu kota ini, pihaknya tengah mencari solusi agar jangkauan JakWifidapat terdistribusi secara luas.
”Kami menempatkan JakWifi ditempatkan di area publik, artinya di tempat musyawarah masyarakat, artinya kita fasilitasi. Namun kalau masuk ke jangkauan misalnya ke rumah, di kamar,kan terhalang tembok. Ini sedang kami cari solusi agar jangkauannya lebih panjang lagi,” katanya, Rabu (17/11/2021).
Ketua Rukun Tetangga 14/09 Kramat Pela, Saiful Hikmat menerangkan, warga ingin perluasan jaringan akses internet dapat dilakukan agar bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat.Sebabnya, JakWifi banyak membantu pelajar dalam proses belajar di rumah.
Tidak hanya untuk belajar, kata dia, sebagianwarga disebut Saiful juga menggunakan jaringan JakWifi untuk memasarkan barang dagangannya. ”Kalau dibilang membantu ya sangat membantu, tapi bukan juga kita lupa mengumbar (membiarkan) anak-anak kita. Ya diharapkan dari orang tua agar anaknya memanfaatkan jaringan untuk digunakan sebaiknya,” ungkapnya.
Anggota DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino menginginkan jaringan JakWifi dapat diperluas lagi sehingga masyarakat mendapat layanan internet yang lebih optimal. Jaringan JakWifiyang diperuntukkan untuk pendidikan dan perekonomian, mesti pula dicermati para orang tua agar anak mereka tidak salah memanfaatkannya.
”Jadi bagaimana bisa go digital kalau tidak ada bantuan dari pemerintah. Dengan adanya JakWifi sangat amat bermanfaat, untuk masyarakat dan komunitas. Makanya kita mau jaringan JakWifi diperluas lagi, diperlebar lagi, dan dioptimalkan. Sehingga tidak ada lagi gangguan seperti sinyalnya terhambat,” katanya.
Maka itu, tambahnya, dia meminta para orang tua mengawasi penggunaan jaringan internet gratis itu dengan baik.Adapun pengawasan itu tidak hanyak dari orang tua saja, pemerintah perlu melakukan filterisasi konten yang dapat diakses melalui jaringan JakWifi sehingga pemanfaatannya hanya pada proses pembelajaran dan usaha.
”Makanya jangan juga menyerahkan ke orang tua, tugas pemerintah melakukan filterisasi bekerja sama dengan Kemenkominfo dan Diskominfotik. Dengan begitu JakWifi digunakan untuk belajar dan usaha. Karena konten dewasa harus dibatasi sekali. Terlebih merebak konten pornografi, bahkan radikalisme, ataupun hal berbahaya bagi anak kita,” tegasnya.
Kepala Seksi Sistem Informasi Siber Sandi Suku DinasKominfotik Jakarta Selatan, R Fauzy mengatakan, adanya proses transformasi digital yang sedang berlangsung di ibu kota ini, pihaknya tengah mencari solusi agar jangkauan JakWifidapat terdistribusi secara luas.
”Kami menempatkan JakWifi ditempatkan di area publik, artinya di tempat musyawarah masyarakat, artinya kita fasilitasi. Namun kalau masuk ke jangkauan misalnya ke rumah, di kamar,kan terhalang tembok. Ini sedang kami cari solusi agar jangkauannya lebih panjang lagi,” katanya, Rabu (17/11/2021).
Ketua Rukun Tetangga 14/09 Kramat Pela, Saiful Hikmat menerangkan, warga ingin perluasan jaringan akses internet dapat dilakukan agar bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat.Sebabnya, JakWifi banyak membantu pelajar dalam proses belajar di rumah.
Tidak hanya untuk belajar, kata dia, sebagianwarga disebut Saiful juga menggunakan jaringan JakWifi untuk memasarkan barang dagangannya. ”Kalau dibilang membantu ya sangat membantu, tapi bukan juga kita lupa mengumbar (membiarkan) anak-anak kita. Ya diharapkan dari orang tua agar anaknya memanfaatkan jaringan untuk digunakan sebaiknya,” ungkapnya.
Anggota DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino menginginkan jaringan JakWifi dapat diperluas lagi sehingga masyarakat mendapat layanan internet yang lebih optimal. Jaringan JakWifiyang diperuntukkan untuk pendidikan dan perekonomian, mesti pula dicermati para orang tua agar anak mereka tidak salah memanfaatkannya.
”Jadi bagaimana bisa go digital kalau tidak ada bantuan dari pemerintah. Dengan adanya JakWifi sangat amat bermanfaat, untuk masyarakat dan komunitas. Makanya kita mau jaringan JakWifi diperluas lagi, diperlebar lagi, dan dioptimalkan. Sehingga tidak ada lagi gangguan seperti sinyalnya terhambat,” katanya.
Maka itu, tambahnya, dia meminta para orang tua mengawasi penggunaan jaringan internet gratis itu dengan baik.Adapun pengawasan itu tidak hanyak dari orang tua saja, pemerintah perlu melakukan filterisasi konten yang dapat diakses melalui jaringan JakWifi sehingga pemanfaatannya hanya pada proses pembelajaran dan usaha.
”Makanya jangan juga menyerahkan ke orang tua, tugas pemerintah melakukan filterisasi bekerja sama dengan Kemenkominfo dan Diskominfotik. Dengan begitu JakWifi digunakan untuk belajar dan usaha. Karena konten dewasa harus dibatasi sekali. Terlebih merebak konten pornografi, bahkan radikalisme, ataupun hal berbahaya bagi anak kita,” tegasnya.
(ams)