Berkurang 17 Orang, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tersisa 694 Pasien
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta hari ini berkurang 17 orang. Dengan demikian jumlah kasus aktif sampai hari ini tersisa 694 orang, baik yang masih dirawat maupun isolasi .
Sedangkan jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 862.789 kasus. Dimana hari ini kasus positif bertambah 92 orang.
Dari jumlah total kasus positif, total dinyatakan telah sembuh sebanyak 848.527 dengan tingkat kesembuhan 98,3%, dan total 13.568 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%. Sementara tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,5%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,1%. WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, Minggu (14/11/2021).
Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dilakukan tes PCR terhadap 19.383 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 17.445 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 92 positif dan 17.353 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 30.897 orang dites, dengan hasil 8 positif dan 30.889 negatif.
Dwi menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen). Artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 107.301 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 671.914 per sejuta penduduk," tukasnya.
Sedangkan jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 862.789 kasus. Dimana hari ini kasus positif bertambah 92 orang.
Dari jumlah total kasus positif, total dinyatakan telah sembuh sebanyak 848.527 dengan tingkat kesembuhan 98,3%, dan total 13.568 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%. Sementara tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,5%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,1%. WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, Minggu (14/11/2021).
Baca Juga
Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dilakukan tes PCR terhadap 19.383 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 17.445 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 92 positif dan 17.353 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 30.897 orang dites, dengan hasil 8 positif dan 30.889 negatif.
Dwi menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen). Artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 107.301 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 671.914 per sejuta penduduk," tukasnya.
(thm)