Warga Luar Jakarta Boleh Masuk, Pengunjung Ragunan Naik 100 Persen
loading...
Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan (TMR) mengalami lonjakan sejak dibuka saat masa PPKM Level 1. Foto: SINDOnews/Dok
A
A
A
JAKARTA - Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan (TMR) mengalami lonjakan sejak dibuka saat masa PPKM Level 1. Peningkatan salah satunya disebabkan diperbolehkannya warga luar Jakarta masuk Ragunan.
Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan, tingkat pengunjung Ragunan terus mengalami lonjakan. Bahkan pada hari ini mengalami peningkatan hingga mencapai 100 persen dibanding Minggu lalu.
Jika pada minggu lalu jumlah pengunjung hanya berkisar 4,000 orang, hari ini mencapai 800 orang. Meski begitu kuota tetap dibatasi maksimal 30 ribu orang selama PPKM Level 1.
"Kalau dibandingkan dengan minggu lalu memang naik signifikan, dari 4.000 menjadi 8.000 pengunjung. Itu naik 100 persen" kata Wahyudi, Minggu (14/11/2021).
Menurut dia peningkatan jumlah pengunjung yang mencapai 100 persen tersebut dikarenakan jumlah kuota lebih banyak setelah pelonggaran setelah PPKM Level-1. Kemudian masyarakat luar Jakarta juga boleh masuk.
"Ada pelonggaran syarat KTP. Jadi enggak cuma KTP DKI yang boleh masuk, ini membuat pengunjung kita melonjak," jelasnya.
Meski mengalami kenaikan jumlah pengunjung yang signifikan, protokol kesehatan tetap menjadi perhatian utama pengelola TMR. "Protokol kesehatan tetap dijalankan. Selain dari pengeras suara, ada tim patroli untuk bantu mengingatkan," pungkasnya.
Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan, tingkat pengunjung Ragunan terus mengalami lonjakan. Bahkan pada hari ini mengalami peningkatan hingga mencapai 100 persen dibanding Minggu lalu.
Jika pada minggu lalu jumlah pengunjung hanya berkisar 4,000 orang, hari ini mencapai 800 orang. Meski begitu kuota tetap dibatasi maksimal 30 ribu orang selama PPKM Level 1.
"Kalau dibandingkan dengan minggu lalu memang naik signifikan, dari 4.000 menjadi 8.000 pengunjung. Itu naik 100 persen" kata Wahyudi, Minggu (14/11/2021).
Menurut dia peningkatan jumlah pengunjung yang mencapai 100 persen tersebut dikarenakan jumlah kuota lebih banyak setelah pelonggaran setelah PPKM Level-1. Kemudian masyarakat luar Jakarta juga boleh masuk.
"Ada pelonggaran syarat KTP. Jadi enggak cuma KTP DKI yang boleh masuk, ini membuat pengunjung kita melonjak," jelasnya.
Meski mengalami kenaikan jumlah pengunjung yang signifikan, protokol kesehatan tetap menjadi perhatian utama pengelola TMR. "Protokol kesehatan tetap dijalankan. Selain dari pengeras suara, ada tim patroli untuk bantu mengingatkan," pungkasnya.
(thm)
Explore More