Upaya Pemkot Tangerang Atasi Pengangguran, Rutin Gelar Virtual Job Fair hingga Kasih Modal Usaha

Rabu, 10 November 2021 - 22:15 WIB
loading...
Upaya Pemkot Tangerang...
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. Foto: Ist
A A A
TANGERANG - Pemkot Tangerang terus berupaya menekan angka pengangguran di wilayahnya. Setidaknya ada sejumlah program jangka panjang yang rutin dilakukan demi warganya memperoleh pekerjaan yang layak.

"Memang pandemi Covid-19 ini tidak memungkiri mempengaruhi kenaikan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Banyak industri yang terdampak lalu menutup hingga akhirnya memberhentikan karyawannya," ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Rabu (10/11/2021).
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Digelar, Pemkot Tangerang Gencarkan Vaksinasi Massal

Jika melihat data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), TPT di Kota Tangerang pada tahun 2020 atau saat awal pandemi Covid-19, terdapat 97.344 orang atau sebanyak 8,63 persen. Kemudian di tahun 2021 naiknya hanya 0,44 persen dibanding tahun 2020 ke angka 103.537 orang atau di angka 9,07 persen.

"Kami sudah bersurat ke BPS. Kami ingin data yang dikeluarkan tersebut by name by address. Ini dimaksudkan untuk menyasar lebih tepat lagi siapa yang masih mencari kerja agar bisa langsung diarahkan," kata Arief.

Untuk menyerap angka pengangguran tersebut, Pemkot Tangerang terus berbenah menggencarkan program penyerapan. Seperti yang selalu dilakukan tiap satu bulan sekali yakni Virtual Job Fair. "Sejak tahun 2020, Virtual Job Fair menyerap 1.090 atau 11,68 persen pencari kerja (pencaker) yang terdiri dari 825 pencaker dalam kota dan 265 pencaker luar kota," ujarnya.

Di tahun ini hingga September lalu, Virtual Job Fair menyerap sebanyak 4.036 atau 25,61 persen pencaker yang terdiri dari 3.709 pencaker dalam kota dan 327 pencaker luar kota.

Virtual Job Fair juga akan kembali digencarkan. Kali ini diperluas dilaksanakan di tiap kelurahan yang ada di Kota Tangerang, artinya sebanyak 104 kelurahan yang akan menggelar Virtual Job Fair. "Teknisnya, tiap kelurahan akan mendata perusahaan apa saja yang ada, yang menyediakan lapangan pekerjaan. Lalu, dijembatani dengan para pencari kerja di kelurahan tersebut ada berapa banyak nanti akan ketemu di sana," ungkapnya.

Ketersediaan lapangan kerja akan diupload ke aplikasi Tangeranglive, namun pada praktiknya akan dilakukan secara hybrid. Pendaftaran bisa dilakukan secara online, kemudian bisa langsung sesi wawancara dengan perusahaan di masing-masing kantor kelurahan yang menyelenggarakan Job Fair. "Total lebih dari 24 ribu lowongan kerja yang tersedia. Jadi diprediksi akan lebih banyak menyerap tenaga kerja," kata Arief.
Baca juga: Diskusi Bersama Wali Kota se-Asia Tenggara, Arief Paparkan Program Kampung Proklim

Di samping itu, yang saat ini masih berjalan adalah pelatihan di setiap Balai Latihan Kerja (BLK). Hingga kini lebih dari 600 lulusan BLK yang terus dipantau perkembangannya.

Selain menjembatani pencaker dengan perusahaan, Pemkot Tangerang juga fokus pada program wirausaha yakni pemberian modal, pembekalan pelatihan dan juga pemasaran baik secara online ataupun offline. "Soal pemberian modal, kita memiliki Program Tangerang Bisa dan Tangerang Emas. Pada tahun 2020, Program Tangerang Bisa memberikan bantuan modal senilai Rp500.000 dan sudah tersalurkan kepada 7.525 orang," ujar Arief.

Kemudian, di tahun ini Program Tangerang Bisa juga memberikan bantuan modal senilai Rp760.000 dan sudah tersalurkan kepada 2.443 orang. Jumlah tersebut gabungan tahap 1 dan tahap 2, sedangkan tahap 3 sedang dalam proses untuk penyaluran kepada 3.000 orang. "Sementara Program Tangerang Emas selama tahun 2020-2021 sudah menyalurkan pinjaman tanpa agunan dan tanpa bunga kepada 298 UKM dengan rentang nilai Rp500 ribu hingga Rp2 juta," ucapnya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1809 seconds (0.1#10.140)