Anies: Semua Pihak yang Terlibat Penanganan Covid-19 adalah Pahlawan

Rabu, 10 November 2021 - 11:46 WIB
loading...
Anies: Semua Pihak yang Terlibat Penanganan Covid-19 adalah Pahlawan
Gubernur DKI Jakarta Anies saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan di Balai Kota Jakarta, pada Rabu (10/11/2021). Foto/SINDOnews/Komaruddin Bagja Arjawinangun
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan semua yang terlibat dalam penanganan Covid-19, khususnya di DKI Jakarta adalah para pahlawan saat ini. Hal itu diungkapkan Anies saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan di Balai Kota Jakarta, pada Rabu (10/11/2021).

Dalam upacara tersebut, Gubernur Anies membacakan amanat Menteri Sosial RI tentang Hari Pahlawan yang bertemakan ‘Pahlawanku, Inspirasiku’. Anies berpesan, dalam memperingati Hari Pahlawan tahun ini, perlunya untuk mengambil hikmah dan memprioritaskan kepentingan umum serta kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi.

Hal ini karena selama hampir dua tahun Pemprov DKI Jakarta turut memperjuangkan pengendalian Covid-19, yang memiliki dampak di berbagai aspek kehidupan.

"Kita merasakan sebuah krisis kesehatan yang berdampak pada ekonomi, sosial-budaya, dan berbagai macam. Pada masa inilah kita menyaksikan begitu banyak pahlawan dan pribadi yang memilih untuk menyelamatkan sesama, dari mulai penanganan medis sampai yang mengurus pemakaman, memberikan pelayanan vaksinasi, hingga menyiapkan aplikasi untuk jutaan orang untuk bisa mendaftar divaksin," kata Anies.

Menurut Anies, semua yang terlibat dalam penanganan Covid-19, khususnya di DKI Jakarta adalah para pahlawan saat ini. Hal ini karena siapa pun yang mementingkan kepentingan orang banyak di atas kepentingan dirinya, maka akan menimbulkan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat.

"Kita bisa melihat contohnya, ketika pendaftaran vaksin terasa begitu mudah, di balik itu semua ada yang bekerja tak pernah terlihat, tapi manfaatnya dirasakan oleh orang banyak. Itu adalah pahlawan kita. Hari ini kita menyaksikan keluarga kita diantar ke rumah sakit, kemudian diantar ke rumah. Selama prosesnya belum tentu mereka saling lihat wajah, karena tertutup masker, APD, dan mereka jugalah para pahlawan kita," ujarnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1334 seconds (0.1#10.140)