Trans 1000 Uji Coba saat PSBB, Waktu Tempuh Kali Adem - Sebira 1,5 Jam

Rabu, 22 April 2020 - 14:45 WIB
loading...
Trans 1000 Uji Coba...
Direktur PT Trans 1000 Jakarta Nana Suryana (tengah) menyampaikan perkembangan uji coba Trans 100 yang berlayar ke Kepulauan Seribu. Foto: SINDOnews/Yan Yusuf
A A A
JAKARTA - Membantu masyarakat Kepulauan Seribu, PT Trans 1000 Jakarta melakukan uji pelayaran di perairan Kepulauan Seribu. Dalam uji coba itu 10 pulau dijajal selama seharian penuh.

Dalam uji coba kali ini perjalanan menuju pulau terjauh yakni Pulau Sebira terpangkas cukup jauh. Bila sebelumnya naik kapal kayu mencapai 7 jam kali ini perjalanan hanya 1,5 jam.

Direktur PT Trans 1000 Jakarta Nana Suryana mengatakan, apa yang dilakukannya merupakan komitmen dalam membantu dan melayani masyarakat Kepulauan Seribu.

Termasuk Pulau Sebira karena selama ini perjalanan ke kawasan itu sangat sulit. Kapal motor kayu sangat jarang melintas ke pulau tersebut. Alhasil sekalipun berada di Jakarta penduduk Pulau Sebira tetap terkucilkan.

“Semoga kehadiran kami dapat membantu mereka. Adanya transportasi, ekonomi masyarakat akan hidup,” ujar Nana usai safari layar kapalnya, Selasa (21/4/2020). (Baca juga: Matangkan Uji Coba, Trans 1000 Mulai Lakukan Sterilisasi)

Kedatangan Trans 1000 disambut hangat masyarakat Pulau Sebira. Meski KMP TW 01 tak bersandar, namun antusias masyarakat terlihat dengan lambaian tangan mereka memberikan salam kedatangan kapal Trans 1000.

Nanti dalam perjalanannya Trans 1000 mematok harga flat yakni Rp76 ribu untuk pelancong ke semua perjalanan pulau. Untuk warga Kepulauan Seribu, pihaknya mematok Rp25.000 dan tarif gratis untuk TNI, Polri, serta ASN.

Tarif ini memang lebih mahal bila dibandingkan tarif penumpang kapal kayu yang saat ini dipatok Rp45 ribu - Rp65 ribu, namun bila membandingkan harga di dermaga Marina, Ancol. “Setelah launching, kami berikan tarif gratis selama dua bulan,” ucap Nana.

26 Knot

Kapten Kapal TW 01 Amin mengatakan, dengan menggunakan enam mesin dirinya yakin waktu perjalanan jauh lebih cepat. Dia mengklaim perjalanan dari Kali Adem menuju Pulau Pramuka hanya 45 menit dengan kecepatan 26 knot.

Amin yang telah melalangbuana menjadi nahkoda kapal mengatakan, bila membandingkan dengan perairan Bali yang cenderung lebih besar ombaknya, kondisi perairan Kepulauan Seribu jauh lebih kondusif. Ombak besar tidak terlihat sehingga dia yakin akan lebih aman.

“Terlebih kami menggunakan GPS yang jauh lebih aman sehingga memudahkan kami melakukan manuver perjalanan,” kata Amin.

Kondisi kapal yang prima juga membuat dirinya lebih siap. Kapal yang ada kini memiliki 100 tempat duduk dengan tiap sisinya masing masing tiga. Demi menjaga keselamatan penumpang, Trans 1000 juga menyiapkan 125 life jacket yang nantinya dipergunakan selama perjalanan. (Baca juga: Manfaatkan PSBB, Trans 1000 Bakal Uji Coba Pelayaran)

Representatif Management PT Trans 1000 Jakarta Subhan Nur Ali menambahkan untuk operasional perdana akan menunggu kepastian dari pemerintah. Dia menyadari tak bisa mengangkut lantaran pemberlakuan PSBB. “Kami sadar sekarang masa PSBB dan angkutan dibatasi,” ucapnya.

Karena itu, dalam uji coba pelayaran pihaknya hanya mendatangi 10 pulau besar di Kepulauan Seribu, namun tidak melakukan pemberhentian di dermaga.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1895 seconds (0.1#10.140)