Dirut LRT Jakarta Dicopot, Alasannya Penyegaran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur SDM dan Umum PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Taufiqurrachman membenarkan Direktur Utama PT LRT Jakarta Wijanarko dicopot dari jabatannya.
"Penyegaran, biasa itu pergantian pejabat di BUMD dan anak usahanya bagian dari pengembangan talent and development memberikan penyegaran terhadap pelaksanaan anak usaha," ujar Taufiq, Kamis (11/4/2021).
Baca juga: HUT Ke-3 LRT Jakarta, Anies: Terus Berikan Layanan Terpercaya
Menurutnya, masa jabatan pimpinan BUMD tergantung keputusan para pemegang saham. "Peraturan yang baru anytime sebagai direksi bisa diangkat atau diganti pemegang saham," ucapnya.
Nantinya ada keputusan resmi dari Pemprov DKI soal pergantian pimpinan di BUMD. "Sudah ditunjuk pejabat baru. Memang dijabat oleh plt. Tahapannya begitu," katanya.
Baca juga: Telan Rp6,8 Triliun untuk Koridor Kelapa Gading-Velodrome, LRT Jakarta Sepi Penumpang
Setelah pelantikan pejabat baru, maka harus menuntaskan penugasan di LRT Jakarta. "Menjalankan amanat pemegang saham sebagai plt direktur utama di LRT Jakarta. Itu kan tertuang dalam AD/ART untuk menjalankan operasional dan maintenance LRT sesuai amanat pemegang saham," ujar Taufiq.
Posisi Wijanarko diisi Hendri Saputra sebagai Plt Dirut LRT Jakarta. Kemudian, Direktur Operasi dan Perawatan LRT Jakarta Indarto Wibisono digantikan Aditia Kesuma Negara sebagai pelaksana tugas.
"Penyegaran, biasa itu pergantian pejabat di BUMD dan anak usahanya bagian dari pengembangan talent and development memberikan penyegaran terhadap pelaksanaan anak usaha," ujar Taufiq, Kamis (11/4/2021).
Baca juga: HUT Ke-3 LRT Jakarta, Anies: Terus Berikan Layanan Terpercaya
Menurutnya, masa jabatan pimpinan BUMD tergantung keputusan para pemegang saham. "Peraturan yang baru anytime sebagai direksi bisa diangkat atau diganti pemegang saham," ucapnya.
Nantinya ada keputusan resmi dari Pemprov DKI soal pergantian pimpinan di BUMD. "Sudah ditunjuk pejabat baru. Memang dijabat oleh plt. Tahapannya begitu," katanya.
Baca juga: Telan Rp6,8 Triliun untuk Koridor Kelapa Gading-Velodrome, LRT Jakarta Sepi Penumpang
Setelah pelantikan pejabat baru, maka harus menuntaskan penugasan di LRT Jakarta. "Menjalankan amanat pemegang saham sebagai plt direktur utama di LRT Jakarta. Itu kan tertuang dalam AD/ART untuk menjalankan operasional dan maintenance LRT sesuai amanat pemegang saham," ujar Taufiq.
Posisi Wijanarko diisi Hendri Saputra sebagai Plt Dirut LRT Jakarta. Kemudian, Direktur Operasi dan Perawatan LRT Jakarta Indarto Wibisono digantikan Aditia Kesuma Negara sebagai pelaksana tugas.
(jon)