Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Jakarta Capai 98,2% dan Positivity Rate 0,8%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menyatakan tingkat kesembuhan Covid-19 mencapai 98,2 persen. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/10/2021).
"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 843.891 dengan tingkat kesembuhan 98,2% dan total 13.547 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%. Sedangkan, tingkat kematian di Indonesia sebesar 3,4%," ujar Dwi, Minggu (10/10/2021).
Baca juga: Pemprov DKI Sediakan 3 Jenis Vaksin untuk Ibu Hamil
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,8%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 13,3%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," tambahnya.
Berdasarkan data terkini Dinkes DKI, dilakukan tes PCR sebanyak 21.634 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 18.605 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 140 positif dan 18.465 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes antigen hari ini sebanyak 24.152 orang dites dengan hasil 10 positif dan 24.142 negatif. Dia juga menyampaikan target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
Baca juga: Jakarta Smart City Jawara IDC Future Enterprise Awards 2021
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir 122.206 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI kini telah mencapai 607.390 per sejuta penduduk," katanya.
Dwi menyebut hasil tes antigen positif telah dikonfirmasi ulang dengan PCR test. "Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sebanyak 67 kasus sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 1.723 (orang yang masih dirawat/isolasi). Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 859.161 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR," ujar Dwi.
"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 843.891 dengan tingkat kesembuhan 98,2% dan total 13.547 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%. Sedangkan, tingkat kematian di Indonesia sebesar 3,4%," ujar Dwi, Minggu (10/10/2021).
Baca juga: Pemprov DKI Sediakan 3 Jenis Vaksin untuk Ibu Hamil
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,8%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 13,3%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," tambahnya.
Berdasarkan data terkini Dinkes DKI, dilakukan tes PCR sebanyak 21.634 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 18.605 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 140 positif dan 18.465 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes antigen hari ini sebanyak 24.152 orang dites dengan hasil 10 positif dan 24.142 negatif. Dia juga menyampaikan target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
Baca juga: Jakarta Smart City Jawara IDC Future Enterprise Awards 2021
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir 122.206 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI kini telah mencapai 607.390 per sejuta penduduk," katanya.
Dwi menyebut hasil tes antigen positif telah dikonfirmasi ulang dengan PCR test. "Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sebanyak 67 kasus sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 1.723 (orang yang masih dirawat/isolasi). Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 859.161 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR," ujar Dwi.
(jon)