UMKM di Bogor Dapat Pelatihan Diseminasi Produk Nata de Coco dari Politeknik Media Kreatif
loading...
A
A
A
BOGOR - Sejumlah UMKM di Bogor mendapatkan pelatihan Diseminasi Penelitian Nata de Coco sebagai alternatif memperpanjang umur simpan makanan kering dan pelatihan produk foto dari Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia Kreatif). Kegiatan diseminasi berlangsung di Hotel Ibis Style Bogor, Jawa Barat, Rabu 6 Oktober 2021 sejak pagi hingga malam.
Direktur Polimedia Kreatif Dr Purnomo Ananto MM mengatakan, kegiatan ini adalah merupakan satu hasil penelitian dari tim dosen di Polimedia yang menemukan satu formula dengan bahan Nata de Coco untuk memperpanjang usia makanan yang disimpan dalam kemasan. (Baca juga; Dosen UMI Beri Pelatihan Siswa SMK Penerbangan Techno Terapan )
“Ini adalah salah satu prestasi yang cukup membanggakan dari tim peneliti dosen-dosen di Polimedia yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ini bagian dari penyelenggaraan Tri Dharma perguruan tinggi,” kata Purnomo kepada SINDONEWS, ditemui di sela kegiatan diseminasi. (Baca juga; Rhino lndonesia dan Sudin PPKUKM DKI Gelar Pelatihan Bisnis Sablon Digital bagi UMKM )
Menurut Purnomo, setelah dilakukan diseminasi maka berikutnya hasil penelitian ini akan dihilirisasi kepada masyarakat dalam artian para pelaku usaha mikro, kecil dan menengan (UMKM) di bidang pangan. “Sehingga nanti mereka bisa meningkatkan kualitas produknya dan pada akhirnya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar Anang.
Formula pengawetan makanan dengan menggunakan metode Nata de Coco ini merupakan hasil penelitian dari Dosen Teknis Kemasan Polimedia Kreatif Handika Dany Rahmayanti. Dosen muda berusia 26 tahun ini adalah perempuan peraih doktor fisika termuda di Indonesia. Handika meraih gelar doktor di usia 24 dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 2019.
Menurut Handika, sebenarnya penelitian yang dilakukan fokus untuk menggantikan silika gel berbahan kimia yang biasa digunakan untuk memperpanjang umur simpan makanan. “Karena itu kami melakukan inovasi menggunakan bahan Nata de Coco untuk memperpanjang umur simpan makanan,” kata Handika.
Sementara itu, Koordinator Konsumsi Pangan di Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Maya Safrina mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan menyambut positif diseminasi yang dilakukan Polimedia Kreatif. Sebab hasil penelitian ini dapat berguna bagi produk-produk UMKM.
“Kami berharap penelitian ini dapat mengembangkan penelitiannya dengan objek-objek UMKM sehingga dapat menjawab apa yang dibutuhkan oleh UMKM,” kata Maya.
Direktur Polimedia Kreatif Dr Purnomo Ananto MM mengatakan, kegiatan ini adalah merupakan satu hasil penelitian dari tim dosen di Polimedia yang menemukan satu formula dengan bahan Nata de Coco untuk memperpanjang usia makanan yang disimpan dalam kemasan. (Baca juga; Dosen UMI Beri Pelatihan Siswa SMK Penerbangan Techno Terapan )
“Ini adalah salah satu prestasi yang cukup membanggakan dari tim peneliti dosen-dosen di Polimedia yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ini bagian dari penyelenggaraan Tri Dharma perguruan tinggi,” kata Purnomo kepada SINDONEWS, ditemui di sela kegiatan diseminasi. (Baca juga; Rhino lndonesia dan Sudin PPKUKM DKI Gelar Pelatihan Bisnis Sablon Digital bagi UMKM )
Menurut Purnomo, setelah dilakukan diseminasi maka berikutnya hasil penelitian ini akan dihilirisasi kepada masyarakat dalam artian para pelaku usaha mikro, kecil dan menengan (UMKM) di bidang pangan. “Sehingga nanti mereka bisa meningkatkan kualitas produknya dan pada akhirnya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar Anang.
Formula pengawetan makanan dengan menggunakan metode Nata de Coco ini merupakan hasil penelitian dari Dosen Teknis Kemasan Polimedia Kreatif Handika Dany Rahmayanti. Dosen muda berusia 26 tahun ini adalah perempuan peraih doktor fisika termuda di Indonesia. Handika meraih gelar doktor di usia 24 dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 2019.
Menurut Handika, sebenarnya penelitian yang dilakukan fokus untuk menggantikan silika gel berbahan kimia yang biasa digunakan untuk memperpanjang umur simpan makanan. “Karena itu kami melakukan inovasi menggunakan bahan Nata de Coco untuk memperpanjang umur simpan makanan,” kata Handika.
Sementara itu, Koordinator Konsumsi Pangan di Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Maya Safrina mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan menyambut positif diseminasi yang dilakukan Polimedia Kreatif. Sebab hasil penelitian ini dapat berguna bagi produk-produk UMKM.
“Kami berharap penelitian ini dapat mengembangkan penelitiannya dengan objek-objek UMKM sehingga dapat menjawab apa yang dibutuhkan oleh UMKM,” kata Maya.
(wib)