Sambangi Kodim 0501/JP BS di HUT TNI, Kapolres Jakpus: Semoga Persahabatan Ini Abadi
loading...
A
A
A
JAKARTA - KapolresMetroJakartaPusat Kombes Pol Hengki Haryadi memimpin jajarannyauntuk memberikan kejutan kepada prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Kodim0501/ JP BS . Kejutan tersebutdalamrangkamemperingati Hari Ulang Tahun (HUT)TNI ke-76.
Pada saat menyambangi MarkasKodim0501/JPBS yang terletak di Jalan Selaparang,Kemayoran,JakartaPusat,Kapolresbeserta jajaran membawa nuansa khas Betawi. Barisan tersebut terpantau dimeriahkan dengan beberapa masyarakat yang mengenakan pakaian adat khas Betawi diiringi dengan marching band.
Dalamkesempatan tersebut, jajaran PolresMetroJakartaPusatditerima langsung oleh Dandim 0501/JPBS Kol Inf Luqman Arief. Jajaran Polres Jakpus kemudian memberikan nasi tumpeng dan kue.
“Semoga persahabatan ini tetap abadi, tidak hanyadalamlingkup pekerjaan tetapi di luar kedinasan kita juga sebagai sahabat. Memiliki tujuan hidup yang hakiki, bagaimana kualitas hidup kepada sesama manusia, dan juga kualitas hidup kepada kitab Allah SWT” tutur Kombes Pol Hengki Haryadidalamsambutannya, Selasa 5 Oktober 2021.
Selain jajaran dari PolresMetroJakartaPusatdanKodim0501/JPBS, acara tersebut juga dihadiri oleh Wali KotaJakartaPusat Dhany Sukma, Kepala Kejaksaan NegeriJakartaPusat Riono Budisantoso, serta sejumlah pelawak senior yakni Tarzan, Ribut, dan Tessy.
Diketahui PerayaanHUTke-76TNIini merupakan bentuk penghargaan terhadap jasa para prajurit yang telah membela bangsa Indonesia serta segala pengorbanan mereka terhadap tanah air.
Merujuk pada situs resmi, sejarah berdirinyaTNIbermula dari organisasi yang bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR). Selanjutnya pada tanggal 5 Oktober 1945 menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan untuk memperbaiki susunan yang sesuai dengan dasar militer international, diubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).
Dalamperkembangannya, usaha pemerintah untuk menyempurnakan tentara kebangsaan terus berjalan, seraya bertempur dan berjuang untuk tegaknya kedaulatan dan kemerdekaan bangsa. Untuk mempersatukan dua kekuatan bersenjata yaitu TRI sebagai tentara regular dan badan-badan perjuangan rakyat, maka pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden mengesahkan dengan resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Pada saat menyambangi MarkasKodim0501/JPBS yang terletak di Jalan Selaparang,Kemayoran,JakartaPusat,Kapolresbeserta jajaran membawa nuansa khas Betawi. Barisan tersebut terpantau dimeriahkan dengan beberapa masyarakat yang mengenakan pakaian adat khas Betawi diiringi dengan marching band.
Dalamkesempatan tersebut, jajaran PolresMetroJakartaPusatditerima langsung oleh Dandim 0501/JPBS Kol Inf Luqman Arief. Jajaran Polres Jakpus kemudian memberikan nasi tumpeng dan kue.
“Semoga persahabatan ini tetap abadi, tidak hanyadalamlingkup pekerjaan tetapi di luar kedinasan kita juga sebagai sahabat. Memiliki tujuan hidup yang hakiki, bagaimana kualitas hidup kepada sesama manusia, dan juga kualitas hidup kepada kitab Allah SWT” tutur Kombes Pol Hengki Haryadidalamsambutannya, Selasa 5 Oktober 2021.
Selain jajaran dari PolresMetroJakartaPusatdanKodim0501/JPBS, acara tersebut juga dihadiri oleh Wali KotaJakartaPusat Dhany Sukma, Kepala Kejaksaan NegeriJakartaPusat Riono Budisantoso, serta sejumlah pelawak senior yakni Tarzan, Ribut, dan Tessy.
Diketahui PerayaanHUTke-76TNIini merupakan bentuk penghargaan terhadap jasa para prajurit yang telah membela bangsa Indonesia serta segala pengorbanan mereka terhadap tanah air.
Merujuk pada situs resmi, sejarah berdirinyaTNIbermula dari organisasi yang bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR). Selanjutnya pada tanggal 5 Oktober 1945 menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan untuk memperbaiki susunan yang sesuai dengan dasar militer international, diubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).
Dalamperkembangannya, usaha pemerintah untuk menyempurnakan tentara kebangsaan terus berjalan, seraya bertempur dan berjuang untuk tegaknya kedaulatan dan kemerdekaan bangsa. Untuk mempersatukan dua kekuatan bersenjata yaitu TRI sebagai tentara regular dan badan-badan perjuangan rakyat, maka pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden mengesahkan dengan resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
(mhd)