Peringati HUT Ke-7, Perindo Gelar Bakti Sosial di Kolong Tol Pluit

Selasa, 05 Oktober 2021 - 17:53 WIB
loading...
Peringati HUT Ke-7, Perindo Gelar Bakti Sosial di Kolong Tol Pluit
Memperingati HUT ke-7, Partai Perindo menggelar bakti sosial kepada komunitas masyarakat di kolong Tol Pluit persisnya Sekolah Kolong Tol Pluit Smart School, Muara Karang Timur, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (5/10/2021). Foto: SINDOnews/Yohannes Tobi
A A A
JAKARTA - Memperingati HUT ke-7, Partai Perindo menggelar bakti sosial kepada komunitas masyarakat di kolong Tol Pluit persisnya Sekolah Kolong Tol Pluit Smart School, Jalan Inspeksi Kali Duri, Muara Karang Timur, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (5/10/2021).

"Ini sebagai wujud dan komitmen Perindo untuk menyejahterakan Indonesia dengan membantu rakyat kecil khususnya mereka yang terdampak pandemi Covid-19 secara ekonomi dengan membagikan sembako," ujar Ketua DPP Perindo Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Yerry Tawalujan, Selasa (5/10/2021).
Baca juga: Masyarakat Sambut Baik Vaksinasi Partai Perindo di Lido Bogor

Secara ekonomi dengan adanya pandemi maka otomatis penghasilan masyarakat kurang mampu semakin menurun, bahkan ada juga yang kehilangan lapangan pekerjaan. "Ada 6 titik yang kami datangi di wilayah Jakarta dan semua itu adalah komunitas pemulung, tuna wisma dan masyarakat yang termarginalkan. Bahkan, beberapa dari mereka tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah. Inilah yang disasar Perindo," ungkapnya.

Perindo membagikan lebih dari 5.000 paket sembako yang dibagikan secara serentak di 17 provinsi dan rencananya seluruh provinsi akan bergerak membagikan sembako kepada seluruh warga. "Kami datangi dan memberikan bantuan sebagai wujud kepedulian Perindo. Untuk mereka yang termarjinalkan, rakyat kecil yang belum tersentuh oleh pemerintah," ucapnya.

Salah satu penerima bantuan, Jamiyati (54) mengaku senang bisa mendapat bantuan dari Perindo di kondisi saat ini yang sulit mendapat makanan. "Kita senang sekali karena ada bantuan dari luar, karena selama ini untuk beli makanan untuk anak-anak saja susah karena kondisi lockdown, gak kerja selama pandemi," ujarnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1021 seconds (0.1#10.140)