Telepon Dadakan, Kapolda Metro Jaya Ngaku Warga ke Anggota Gerai Vaksin, Ada Apa?

JAKARTA - Cara Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran melakukan pengawasan anggotanya yang bekerja di gerai vaksin cukup unik. Proses pengecekan Vaksinasi Merdeka Aglomerasi ini terbilang tak biasa.

Baca Juga:
Vaksinasi Serentak, Kapolda Metro Jaya Kunjungi Sentra Vaksin BEM Universitas Esa Unggul

Jenderal bintang dua itu menyamar sebagai warga dengan pura-pura menanyakan langsung kepada petugas gerai apakah dirinya terdaftar digerai tersebut atau tidak.

Caranya dengan menepon dadakan polisi pendamping gerai tersebut. Momen tersebut terungkap dalam akun Instagram @Kapoldametrojaya yang diunggah, Minggu (3/10/2021).

Baca Juga:
Fadil Imran Sebut Keunggulan Vaksinasi Merdeka Aglomerasi Tidak Ada Antrean dan Mudah

Dalam unggahan itu, Fadil menelpon Aiptu Hamid, salah seorang anggotanya yang bertugas di gerai 732. Fadil memilih cara tersebut untuk menguji kesiapan anggotanya dalam melaksanakan tugas terkait pelaksanaan program vaksin.

Aiptu Hamid: Assalamualaikum
Kapolda: Waalaikum salam
Aiptu Hamid: Dengan siapa ini
Kapolda: Saya Joko, Joko Semanggi. Bapak pendamping digerai saya ya, gerai 723
Aiptu Hamid: Bapak di gerai mana
Kapolda: Saya di gerai 723
Aiptu Hamid: Oh iya, saya digelai 723
Kapolda: Saya nanti lapornya kesiapa ya
Aiptu Hamid: Nanti saya cek nama Bapak ada kaga di gerai 723 ya
Kapolda: Emang Bapak punya daftarnya
Aiptu Hamid: Saya seh ada. Saya liat dulu ya
Kapolda: Emang berapa gerai yang Bapak pegang, banyak apa satu aja
Aiptu Hamid: Saya di Bimasnya Pak. Cuma masing-masing gerai ada polisinya. Saya di gerap 723
Kapolda: Saya disuruh hubungi polisinya ke bapak karena gerainya 732
Aiptu Hamid: Ia betul, kira kira Bapak mau gimana
Kapolda: Saya mau hadir, saya sudah terdaftar apa belum di gerai 732
Aiptu Hamid: Baik Pak saya cek dulu ya. Mohon maaf ini, saya liatt dulu ada kaga nama Bapak
Kapolda: Iya iya. Berapa lama saya harus mengunggu telpnya
Aiptu Hamid: Bapak namanya Joko ya

Baca Juga:
Operasi Patuh Jaya Berakhir, Sebanyak 44.000 Kendaraan Ditilang

Usai menelpon anggota tersebut, Fadil tersenyum-senyum sambil memegang ponselnya. “Ya, artinya dia sudah ngerti lah,” tutupnya.

Dalam unggahan sebelumnya, Fadil juga menelpon anggotanya dengan menyamar sebagai seorang relawan. Dia berpura-pura bertanya soal APD relawan dan keperluan lain yang belum didapat.

Tak hanya itu, dia juga bertanya bagaiamana cara mendapatkannya. Setelah mendapat jawaban yang memuaskan, Fadil pun cukup mengakui kesiapan dari anggota polisi tersebut.