Gandeng Gus Najmi, Strategi Lulung Jadikan PPP DKI Partai Anak Muda

Sabtu, 18 September 2021 - 23:32 WIB
loading...
Gandeng Gus Najmi, Strategi...
Abraham Lunggana (Lulung) dan Najmi Mumtaza Rabbany alias Gus Najmi (kanan). Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Politikus senior Abraham Lunggana ( Haji Lulung ) memasuki periode kedua dalam perannya memimpin PPP DKI Jakarta setelah resmi mengantongi SK DPW PPP periode 2021-2026 pada Kamis 16 September 2021.

Di kancah perpolitikan Ibu Kota, nama Lulung memang sudah tidak asing. Dia sebelumnya, tercatat dua kali pernah membawa PPP berhak mendapatkan jatah kursi pimpinan Parlemen di DPRD DKI pada Pemilu 2009 dan Pemilu 2014.
Baca juga: Resmi Pimpin PPP DKI Jakarta, Haji Lulung Diminta Sowan ke Habib dan Ulama

Bahkan, di bawah tangan dingin Lulung, dalam Pemilu lima tahunan itu PPP selalu masuk partai 4 besar peraih suara terbesar di Jakarta. Kini, dia pun menyampaikan komitmennya untuk memulai babak baru menjadikan Jakarta sebagai salah satu lumbung suara PPP.

Tak main-main, terobosan besar langsung dilakukan Haji Lulung dengan mengangkat Najmi Mumtaza Rabbany alias Gus Najmi sebagai Sekretaris Wilayah (Sekwil), seorang politikus muda berusia 24 tahun.

Pria yang akrab disapa Haji Lulung sepertinya sadar betul pentingnya Partai Ka'bah yang selama ini identik dengan “partai orang tua” untuk segera bertransformasi menjadi partai modern yang siap beradaptasi dengan isu politik sosial kekinian.

Haji Lulung menegaskan pada periode keduanya sekarang dirinya siap memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi generasi milenial dan generasi Z untuk bersama-sama berkiprah di dunia politik sekaligus menjawab tantangan PPP ke depan.

"Keputusan mengangkat Gus Najmi sebagai Sekwil adalah langkah awal sebagai ikhtiar politik kami (PPP) memperjuangkan aspirasi kaum muda dan menjadi ranah juang yang akan dibawa oleh partai berlambang Ka’bah ini," kata Haji Lulung, Sabtu (18/9/2021).

“Kita harus menghilangkan kesan kalau PPP adalah partai orang tua. Mari kita tunjukkan kalau PPP juga partainya anak muda yang siap menumbuhkan energi positif baru bagi PPP ke depan,” katanya.

Dengan menempatkan Gus Najmi sebagai Sekwil, PPP DKI meyakini langkah tersebut menjadi awal untuk berkolaborasi bersama kaum muda di Ibu Kota. Terlebih, PPP menyadari bahwa minat kaum muda terhadap politik belakangan mulai menurun.

Hal tersebut berdasarkan hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia yang menemukan 40 persen anak muda menilai bahwa Indonesia menjadi kurang demokratis dalam beberapa waktu terakhir.
Baca juga: Haji Lulung Dinilai Layak Maju Pilkada DKI Jakarta
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1737 seconds (0.1#10.140)