Pastikan Tak Membelot, PPP DKI Kaji Informasi Hoaks Kader Temui Cagub Pramono
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tengah mengkaji upaya mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang mengastanamakan PPP di Pilkada Jakarta. Hal itu menyusul beredarnya isu sejumlah kader partai politik yang tidak solid mendukung pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Seperti diketahui, dinamika Pilkada Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang tinggal 25 hari lagi. Berbagai dugaan upaya manuver semakin banyak dilakukan. Salah satunya, penyesatan informasi hoaks kepada publik seolah-olah partai pendukung paslon tidak solid mendukung calonnya.
Terbaru, Kamis, 31 Oktober 2024 segelintir orang mengatasnamakan partai pendukung Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mendatangi rumah Calon Gubenur Pramono Anung, yang diusung PDIP, dan menyatakan mendukung pasangan Pramono - Rano Karno. Salah satunya pihak mengaku sebagai pengurus DPW PPP DKI Jakarta.
Hal ini disikapi serius oleh Ketua DPW PPP DKI Jakarta, H. Saiful Rachmat Dasuki. Saiful menegaskan orang-orang tersebut bukan pengurus PPP DKI Jakarta dalam tingkatan manapun baik DPW, DPC, PAC maupun ranting.
Saiful menyayangkan ada oknum yang berani menjual partainya hanya untuk ikut bermain di Pilkada Jakarta. "Kami klarifikasi bahwa orang-orang yang hadir dalam pertemuan dengan Mas Pram adalah bukan pengurus PPP DKI Jakarta di level mana pun," kata Saiful.
"Kami menyayangkan manuver politik yang tidak etis oleh paslon lain dengan membawa-bawa PPP ke kubu mereka. Bila mereka yakin menang, harusnya percaya diri dong dengan partai pengusungnya, tidak perlu bawa-bawa partai KIM Plus yang sudah solid mendukung Ridwan Kamil dan Suswono" lanjut Saiful.
Saiful menegaskan agar tidak ada lagi pihak-pihak yang mengatasnamakan PPP DKI Jakarta dalam kontestasi Pilkada Jakarta untuk mendukung paslon lain selain Ridwan Kamil dan Suswono.
"Kami akan kaji tindakan tegas yang dipandang perlu terhadap pihak-pihak yang hoaks mengastanamakan PPP dalam Pilkada Jakarta," tegas Saiful.
Seperti diketahui, dinamika Pilkada Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang tinggal 25 hari lagi. Berbagai dugaan upaya manuver semakin banyak dilakukan. Salah satunya, penyesatan informasi hoaks kepada publik seolah-olah partai pendukung paslon tidak solid mendukung calonnya.
Terbaru, Kamis, 31 Oktober 2024 segelintir orang mengatasnamakan partai pendukung Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mendatangi rumah Calon Gubenur Pramono Anung, yang diusung PDIP, dan menyatakan mendukung pasangan Pramono - Rano Karno. Salah satunya pihak mengaku sebagai pengurus DPW PPP DKI Jakarta.
Hal ini disikapi serius oleh Ketua DPW PPP DKI Jakarta, H. Saiful Rachmat Dasuki. Saiful menegaskan orang-orang tersebut bukan pengurus PPP DKI Jakarta dalam tingkatan manapun baik DPW, DPC, PAC maupun ranting.
Saiful menyayangkan ada oknum yang berani menjual partainya hanya untuk ikut bermain di Pilkada Jakarta. "Kami klarifikasi bahwa orang-orang yang hadir dalam pertemuan dengan Mas Pram adalah bukan pengurus PPP DKI Jakarta di level mana pun," kata Saiful.
"Kami menyayangkan manuver politik yang tidak etis oleh paslon lain dengan membawa-bawa PPP ke kubu mereka. Bila mereka yakin menang, harusnya percaya diri dong dengan partai pengusungnya, tidak perlu bawa-bawa partai KIM Plus yang sudah solid mendukung Ridwan Kamil dan Suswono" lanjut Saiful.
Saiful menegaskan agar tidak ada lagi pihak-pihak yang mengatasnamakan PPP DKI Jakarta dalam kontestasi Pilkada Jakarta untuk mendukung paslon lain selain Ridwan Kamil dan Suswono.
"Kami akan kaji tindakan tegas yang dipandang perlu terhadap pihak-pihak yang hoaks mengastanamakan PPP dalam Pilkada Jakarta," tegas Saiful.
(cip)