Anies Sah Izinkan Bioskop di Jakarta Dibuka Lagi, Warga: Sudah Lama Butuh Refreshing

Rabu, 15 September 2021 - 22:02 WIB
loading...
Anies Sah Izinkan Bioskop di Jakarta Dibuka Lagi, Warga: Sudah Lama Butuh Refreshing
Bioskop di Mal Grand Indonesia siap beroperasi kembali. Foto: MNC Portal/Jonathan Simanjuntak
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi memperbolehkan bioskop beroperasi kembali. Hal itu setelah Anies menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1096 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 Corona Virus Disease 2019,

"Bioskop dapat beroperasi dengan uji coba protokol kesehatan, dengan ketentuan, wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai," ujar Anies dalam Kepgub tersebut, dikutip Rabu (15/9/2021).



Untuk kapasitas, maksimal 50% dan hanya pengunjung dengan kategori hijau dalam PeduliLindungi yang boleh masuk. Pengunjung dengan usia kurang dari 12 tahun juga dilarang masuk. Kemudian, dilarang makan dan minum atau menjual makanan dan minuman dalam area bioskop.

Anies meminta masyarakat dapat mengikuti protokol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan Kementerian Kesehatan RI. Adapun daftar perusahaan bioskop yang mengikuti uji coba ini ditentukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.



Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin sebelumnya memastikan jaringan bioskop CGV, 21, XXI, dan Cinepolis, akan kembali beroperasi mulai Kamis (16/9/2021).

Masyarakat Jakarta menyambut baik pembukaan kembali bioskop itu. Salah satu pengunjung Mal Grand Indonesia, Hanna, mengaku sangat senang dengan rencana tersebut. Menurutnya, hal itu penting untuk mengobati kejenuhan masyarakat yang selama ini dibatasi aktivitasnya.

“Bagus juga sih, karena sudah lama enggak keluar rumah, terus butuh refreshing juga,” kata Hanna ditemui di Mal Grand Indonesia, Rabu (15/09/2021)

Meskipun begitu, Hanna menilai penerapan protokol kesehatan harga mati dalam pengoperasian bioskop. Hal tersebut untuk menjamin masyarakat terhindari dari Covid-19.

“Yang penting protokol kesehatan (prokes). Terus mungkin tempatnya dibersihkan juga dan penjagaan jarak diterapkan,” tutup Hanna.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1155 seconds (0.1#10.140)