Pulihkan Ekonomi, Bekasi Minta Menteri Luhut Izinkan Buka Tempat Hiburan Malam

Selasa, 14 September 2021 - 15:20 WIB
loading...
Pulihkan Ekonomi, Bekasi Minta Menteri Luhut Izinkan Buka Tempat Hiburan Malam
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.Foto/SINDOnews/Dok
A A A
BEKASI - Pemkot Bekasi berencana mengirimkan surat kedua kepada Menteri Kordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan terkait permintaan kelonggaran PPKM Level 3 untuk pembukaan tempat hiburan malam (THM). Surat sebelumnya yang sudah dikirim, hingga kini belum mendapat jawaban dari Luhut Pandjaitan.

”Kita akan mengirim surat kedua sampai ada penjelasan,” ungkap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pada Senin (14/9/2021). Menurut dia, pelonggaran ini harus dilakukan sehingga tempat hiburan malam segera dibuka kembali.

Alasannya, kata dia, penutupan ini sangat memengaruhi pendapatan daerah sampai akhir tahun 2021. ”Khawatirnya kalau direm terus, nanti diakhir Desember banyak belanja yang enggak bisa disubsidi. Nantinya banyak belanja yang enggak bisa kita penuhi, termasuk menanggulangi COVID-19 yang ada,” ujarnya.

Rahmat menjelaskan, pengiriman surat permohonan tersebut dilakukan kembali kepada Kemenkomanves. Sebab, tingkat pengendalian kasus Covid-19 di Kota Bekasi melalui angka kesembuhan sudah mencapai 98,56%. Sehingga, Pemkot Bekasi meminta agar sektor ekonomi pada tempat hiburan dan lain-lain untuk segera diizinkan.

Saat ini, kata dia, sektor ekonomi di wilayahnya tengah berlangsung walau secara terbatas, Tetapi untuk tempat hiburan dan lain-lain di antaranya merupakan sumber potensi yang dinilai cukup besar dalam segi pendapatan pajak dan juga restribusi daerah.

”Sekarang memang mal sudah bisa dibuka tapi terbatas. Tempat hiburan dan lain-lain belum,” katanya.

Oleh sebab itu, pihaknya akan menyusun perizinan terlebih dahulu untuk dibukanya kembali tempat hiburan kepada pemerintah pusat agar roda ekonomi bisa berjalan dengan baik.”Jadi ini yang sedang kita godok untuk menyampaikan kepada Pak Menko, Mendagri dan Menkes, supaya roda ekonomi bisa berjalan normal kembali,” pungkasnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1359 seconds (0.1#10.140)