Vaksin Capai 48,62 Persen, PJ Bupati Bekasi: Akhir Tahun Herd Immunity

Selasa, 14 September 2021 - 06:09 WIB
loading...
Vaksin Capai 48,62 Persen,...
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi terus melakukan percepatan vaksinasi agar mencakup seluruh warga di tiap daerah. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi terus melakukan percepatan vaksinasi agar mencakup seluruh warga di tiap daerah. Saat ini, 48,62 persen atau 1.175.640 warga Kabupaten Bekasi telah menerima vaksin tahap pertama.

Jumlah ini menjadi salah satu yang terbanyak di Jawa Barat.Kendati meleset dari target, capaian vaksinasi di Kabupaten Bekasi terbilang meningkat signifikan.

Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan, berbagai upaya dilakukan untuk memasifkan vaksinasi, mulai dari puskesmas, pusat perbelanjaan modern sampai pasar tradisional.Jumlah vaksinasi ini dicapai setelah pihaknya gencar melakukan vaksinasi dan proaktif menjemput ketersediaan stok vaksin di pusat.

“Saat ini patut disyukuri tingkat vaksinasi Kabupaten Bekasi lebih meningkat. Laju harian vaksinasi di Kabupaten Bekasi saat ini mencapai 30.000 sampai 40.000 orang. Maka dengan kurang dari seminggu 50 persen warga Kabupaten Bekasi sudah mendapatkan vaksin tahap pertama,” katanya di Bekasi, Senin 13 September 2021.

Sebelumnya, Pemkab Bekasi menargetkan 50 persen warga telah mendapatkan vaksin tahap pertama hingga Agustus lalu. Namun, karena minimnya pasokan vaksin dari pusat serta tenaga kesehatan yang terbatas, target vaksinasi pun tertunda. Sejumlah perbaikan terus dilakukan di antaranya dengan menambah jumlah relawan tenaga kesehatan menjadi 4.000 orang.

Penambahan itu berdampak langsung pada vaksinasi harian.Bahkan pada Agustus lalu, vaksinasi di Kabupaten Bekasi mampu mencapai 70.000 orang per hari. Dengan ketersediaan vaksin serta bertambahnya relawan tenaga kesehatan, Dani yakin Kabupaten Bekasi dapat mencapai herd immunity pada Desember 2021.

Target itu didasari juga dengan perhitungan Divisi Vaksinasi Pemprov Jabar, Kabupaten Bekasi sudah bisa herd immunity pada pekan pertama November 2021.

“Kalau laju harian vaksinasi bisa lebih dari 30.000-40.000 per hari, seperti rekor yang pernah dicapai kemarin sampai 70.000 per hari, maka perhitungan Oktober 2021 bisa menuntaskan 80 persen target vaksinasi,” katanya.

Di sisi lain, setelah berakhirnya Sentra Vaksinasi BPBD Jabar di Stadion Wibawa Mukti, skema vaksinasi akan diubah menjadi gerai vaksinasi di seluruh desa. Terdapat 184 desa dan kelurahan yang akan menggelar vaksinasi setiap hari.

“Gerai Vaksinasi ini lebih menusuk ke area-area pemukiman di semua desa yang akan diselesaikan per RW,” ungkapnya.

Keuntungan vaksinasi per RW ini, kata Dani, yakni tidak perlu menyiapkan fasilitas yang besar, karena menyasar target kecil antara 200-400 warga per hari. Selain itu, strategi vaksinasi per RW juga akan lebih diminati masyarakat karena lokasinya tidak jauh dari rumah.Keuntungan yang kedua, herd immunity akan terbangun di level mikro.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1540 seconds (0.1#10.140)