RS Polri Kembali Identifikasi 3 Jenazah Kebakaran Lapas Tangerang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur kembali mengidentifikasi tiga korban tragedi kebakaran Lapas Kelas I Tangerang , Banten. Dari tiga yang teridentifikasi, dua orang melalui pencocokan DNA dan satu melalui sidik jari.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Rusdi Hartono mengatakan, tiga jenazah itu antara lain Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamungkas (39), Rocky Purmanna bin Syafrizal Sani (28), dan Pujiyono bin Mudori (28).
"Tim telah melakukan rekonsiliasi dan telah berhasil mengidentifikasi tiga korban pada hari ini. Dua melalui pencocokan DNA dan satu masih dapat diketahui melalui sidik jari," kata Rusdi saat jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jaktim, Minggu (12/9/2021). (Baca juga; 33 Napi Teroris Dipindah ke Beberapa Lapas di Jabodetabek, Ini Penampakannya )
Bertambahnya tiga korban teridentifikasi hari ini, total ada 10 kantong jenazah yang sudah diketahui identitasnya. Dari total 41 korban meninggal saat masih tersisa 31 jenazah yang belum teridenifikasi. "Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi sepuluh jenazah tinggal sisa 31 jenazah," ujar Rusdi.
Sebanyak 41 keluarga korban tragedi kebakaran tersebut sudah menyerahkan data ante mortem. Pemberian data tersebut dianggap mempermudah tim DVI dalam mengidentifikasi para korban. (Baca juga; Fahri Hamzah Sebut Lapas Sukamiskin Lebih Manusiawi Ketimbang Penjara Lainnya )
Sebelumnya, tim DVI telah mengidentifikasi tujuh kantong jenazah di antaranya Mat Idris bin Adrismon (29), Ferdian Perdana bin Sukriadi (28), Rudhi bin Ong Eng Cue, Dian Adi Priana bin Khalil, Kusnadi bin Rauf, Bustnil bin Arwani, dan Alvin bin Marsum.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Rusdi Hartono mengatakan, tiga jenazah itu antara lain Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamungkas (39), Rocky Purmanna bin Syafrizal Sani (28), dan Pujiyono bin Mudori (28).
"Tim telah melakukan rekonsiliasi dan telah berhasil mengidentifikasi tiga korban pada hari ini. Dua melalui pencocokan DNA dan satu masih dapat diketahui melalui sidik jari," kata Rusdi saat jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jaktim, Minggu (12/9/2021). (Baca juga; 33 Napi Teroris Dipindah ke Beberapa Lapas di Jabodetabek, Ini Penampakannya )
Bertambahnya tiga korban teridentifikasi hari ini, total ada 10 kantong jenazah yang sudah diketahui identitasnya. Dari total 41 korban meninggal saat masih tersisa 31 jenazah yang belum teridenifikasi. "Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi sepuluh jenazah tinggal sisa 31 jenazah," ujar Rusdi.
Sebanyak 41 keluarga korban tragedi kebakaran tersebut sudah menyerahkan data ante mortem. Pemberian data tersebut dianggap mempermudah tim DVI dalam mengidentifikasi para korban. (Baca juga; Fahri Hamzah Sebut Lapas Sukamiskin Lebih Manusiawi Ketimbang Penjara Lainnya )
Sebelumnya, tim DVI telah mengidentifikasi tujuh kantong jenazah di antaranya Mat Idris bin Adrismon (29), Ferdian Perdana bin Sukriadi (28), Rudhi bin Ong Eng Cue, Dian Adi Priana bin Khalil, Kusnadi bin Rauf, Bustnil bin Arwani, dan Alvin bin Marsum.
(wib)