50 Ton Sampah Dibersihkan dan Diangkut dari Kali Busa Tambun Bekasi

Jum'at, 10 September 2021 - 13:54 WIB
loading...
50 Ton Sampah Dibersihkan...
Hamparan sampah di Kali Busa yang masuk aliran Kali Jambe di Desa Satria Mekar, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, diangkut oleh Tim Biawak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi. SINDOnews/Abdullah M Surjaya
A A A
BEKASI - Hamparan sampah di Kali Busa yang masuk aliran Kali Jambe di Desa Satria Mekar, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, diangkut oleh Tim Biawak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi. Sampah yang diperkirakan beratnya mencapai puluhan ton tersebut bakal diangkut dalam waktu tiga hari.

Kepala UPTD Pengelolaan Sampah Wilayah 2 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Sumardi mengatakan, ada 30 personel Tim Biawak yang dikerahkan untuk mengangkut sampah secara manual. Mereka juga mendorong sampah ke titik tepat di dekat jembatan agar mudah diangkut alat berat.

”Karena ini pakai backhoe long arm, jadi harus didorong dulu ke dekat jembatan. Soalnya tanah di pinggir kali rapuh dan alat berat tidak menjangkau ke semua lokasi,” katanya, Jumat (10/9/2021). (Baca juga; Saluran Irigasi Kali Busa Tertutup Hamparan Sampah, Bau Busuk Menyengat dari Jarak 500 Meter )

Diperkirakan pengangkutan sampah memakan waktu selama 3 hari. Sampah yang didominasi limbah rumah tangga dan kayu tersebut akan dibawa ke TPA Burangkeng. (Baca juga; Saluran Irigasi Kali Busa Tertutup Hamparan Sampah, Bau Busuk Menyengat dari Jarak 500 Meter )

Kabid Kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Kaherul Hamid mengatakan, sampah yang menumpuk tersebut sebanyak 50 ton lebih di sepanjang 200 meter Kali Busa. Untuk itu, berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk menjaga kebersihan. ”Kita angkut semua sampah ini,” ucapnya.

Dia meminta masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, seperti sungai dan kali. Selain mengganggu kenyamanan dan keindahan, sampah di aliran sungai dan kali juga berpotensi menimbulkan banjir. ”Kita harus semakin sadar betapa beratnya tugas untuk menjaga lingkungan,” tegasnya.

Sedangkan Camat Tambun Utara, Najmuddin menjelaskan, penyebab menumpuknya sampah di aliran irigasi Kali Busa, Desa Satria Mekar, karena terbawa arus kali. Sebab, sampah-sampah ini berasal dari kawasan hulu dan terbawa arus ke hilir.”Ini dari hulu, sampahnya menumpuk ke sini,” ucapnya.

Meskipun demikian, dia tak menampik bahwa beberapa warga di kawasan hilir juga turut berkontribusi dalam permasalahan menumpuknya sampah di area persawahan itu. Ketika hujan turun, derasnya Kali Busa membawa sampah-sampah tersebut ke beberapa aliran kali irigasi. Kayu-kayu berukuran besar tersangkut di bawah fondasi jembatan sehingga menahan laju sampah.

Najmuddin mengatakan, akibat penumpukan sampah, sejumlah petani di wilayahnya terdampak. Aliran irigasi Kali Busa yang jadi sumber air utama menjadi tidak lancar dan kualitasnya pun menurun karena tercemar limbah rumah tangga. ”Imbasnya terdampak ke petani-petani kita. Kasihan pengairan sawahnya terganggu,” katanya.

Setelah berkoordinasi dengan UPTD Pengelolaan Sampah Wilayah 2 Dinas LH Kabupaten Bekasi, saat ini sampah-sampah tersebut segera diangkut dengan mengerahkan 1 unit alat berat dan 30 personel Tim Biawak. Sampah tersebut dibawa ke TPA Burangkeng yang berada di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1704 seconds (0.1#10.140)