Bunuh Pengamen dengan 32 Tusukan, Polisi Buru Tompel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepolisian Sektor (Polsek) Bekasi Timur masih memburu pelaku pembunuhan terhadap Kristianto seorang pengamen yang tewas dibantai dengan senjata tajam . Peristiwa itu terjadi disebuah warung makan Kampung Karang Kitri, Jalan Rawa Indah, RT 05 RW 009,Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin30 Agustus 2021 malam.
Petugas mengidentifikasi pelakunya adalah Sahroni alias Tompel yang saat ini keberadaanya sedang diburu. Sebab, setelah peristiwa sadis itu, pelaku langsung melarikan diri dan tidak diketahui keberadaanya.
”Kita masih terus dalami dan buru pelakunya dengan tim gabungan Polres Bekasi dan Polda Metro Jaya,” kata Kapolsek Bekasi Timur, AKP Rusit Malaka kepada wartawan di Bekasi, Jumat (3/9/2021).
Rusit mengungkapkan, dalam aksi tersebut, pelaku dan korban merupakan rekan seprofesi dan apabila dilihat dari kronologisnya merupakan kasus pribadi.Kemudian pelaku ketika melakukan aksinya kepada korbandalam kondisimabuk, dan diajuga memastikan kasus ini tidak ada unsur percintaan di dalamnya.
”Bukan unsur percintaan, itu ada masalah pada pembagian lahan ngamen,” ungkapnya.
Korban meninggal dunia dengan luka cukup berat dengan luka tusukan senjata tajam sebanyak 32 tusukan dan yang paling vatal sebanyak 4 tusukan. ”Korban mengalami sebanyak 4 tusukan, baik kepala, leher, punggung, sama perut,”bebernya.
Sejauh ini, kata dia,tahap penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian dan untuk barang bukti sendiri masih belum ditemukan.Untuk itu, dia meminta pelaku segera menyerahkan diri.
“Kita minta segera menyerahkan diri secepatnya, tindakan tegas akan kami berikan jika pelaku tidak segera menyerahkan diri,” katanya.
Diberitakan sebelumnya,seorang pengamen ditemukan tewas mengenaskan dengan luka tusukan di sekujur tubuhnya,warungnasibebekKampung Karang Kitri, Jalan Rawa Indah RT 5/9, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin 30 Agustus 2021. Korban bernama Kristianto diduga tewas dibunuh oleh rekannya.
Lihat Juga: Wakil Presiden Filipina Sudah Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Marcos Jr Jika Dirinya Dibunuh
Petugas mengidentifikasi pelakunya adalah Sahroni alias Tompel yang saat ini keberadaanya sedang diburu. Sebab, setelah peristiwa sadis itu, pelaku langsung melarikan diri dan tidak diketahui keberadaanya.
”Kita masih terus dalami dan buru pelakunya dengan tim gabungan Polres Bekasi dan Polda Metro Jaya,” kata Kapolsek Bekasi Timur, AKP Rusit Malaka kepada wartawan di Bekasi, Jumat (3/9/2021).
Rusit mengungkapkan, dalam aksi tersebut, pelaku dan korban merupakan rekan seprofesi dan apabila dilihat dari kronologisnya merupakan kasus pribadi.Kemudian pelaku ketika melakukan aksinya kepada korbandalam kondisimabuk, dan diajuga memastikan kasus ini tidak ada unsur percintaan di dalamnya.
”Bukan unsur percintaan, itu ada masalah pada pembagian lahan ngamen,” ungkapnya.
Korban meninggal dunia dengan luka cukup berat dengan luka tusukan senjata tajam sebanyak 32 tusukan dan yang paling vatal sebanyak 4 tusukan. ”Korban mengalami sebanyak 4 tusukan, baik kepala, leher, punggung, sama perut,”bebernya.
Sejauh ini, kata dia,tahap penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian dan untuk barang bukti sendiri masih belum ditemukan.Untuk itu, dia meminta pelaku segera menyerahkan diri.
“Kita minta segera menyerahkan diri secepatnya, tindakan tegas akan kami berikan jika pelaku tidak segera menyerahkan diri,” katanya.
Diberitakan sebelumnya,seorang pengamen ditemukan tewas mengenaskan dengan luka tusukan di sekujur tubuhnya,warungnasibebekKampung Karang Kitri, Jalan Rawa Indah RT 5/9, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin 30 Agustus 2021. Korban bernama Kristianto diduga tewas dibunuh oleh rekannya.
Lihat Juga: Wakil Presiden Filipina Sudah Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Marcos Jr Jika Dirinya Dibunuh
(mhd)