5 TPA Liar di Kota Tangerang Cemari Sungai Cisadane, Aktivis Lingkungan Surati Wali Kota
loading...
A
A
A
TANGERANG - Aktivis lingkungan yang tergabung dalam Komunitas Saba Alam Indonesia Hijau (SAIH), menyurati Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah terkait TPA liar di sisi Sungai Cisadane, Neglasari.
Ketua SAIH, Pahrul Roji, mengatakan, sedikitnya ada sekira lima titik TPA liar di bantaran Sungai Cisadane, Jalan Iskandar Muda, Kota Tangerang, di sekitar TPA Rawa Kucing.
"TPA liar yang terlalu lama di lokasi itu membuat penumpukan sampah hingga setinggi 25 meter dan sampah menjadi longsor ke Sungai Cisadane," katanya, kepada SINDOnews, di Neglasari, Rabu (1/9/2021).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Arul ini meminta Pemkot Tangerang segera merevitalisasi lokasi yang dijadikan TPA liar. Sehingga, pencemaran sungai dan air warga lebih lanjut bisa lebih diminimalisir.
"Kami berharap, pemerintah tidak diam begitu saja tanpa ada penyelesaian masalah sampah yang terjadi di Kota Tangerang. Persoalan hari ini terjadi akibat pembiaran, dan dampaknya sungai menjadi tercemar," tukasnya.
Ketua SAIH, Pahrul Roji, mengatakan, sedikitnya ada sekira lima titik TPA liar di bantaran Sungai Cisadane, Jalan Iskandar Muda, Kota Tangerang, di sekitar TPA Rawa Kucing.
"TPA liar yang terlalu lama di lokasi itu membuat penumpukan sampah hingga setinggi 25 meter dan sampah menjadi longsor ke Sungai Cisadane," katanya, kepada SINDOnews, di Neglasari, Rabu (1/9/2021).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Arul ini meminta Pemkot Tangerang segera merevitalisasi lokasi yang dijadikan TPA liar. Sehingga, pencemaran sungai dan air warga lebih lanjut bisa lebih diminimalisir.
"Kami berharap, pemerintah tidak diam begitu saja tanpa ada penyelesaian masalah sampah yang terjadi di Kota Tangerang. Persoalan hari ini terjadi akibat pembiaran, dan dampaknya sungai menjadi tercemar," tukasnya.
(thm)