Peduli Lingkungan, MNC Finance x Rekosistem Daur Ulang Sampah Anorganik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sampah merupakan hal yang menjadi perhatian kita saat ini. Setiap tahunnya sampah di Indonesia, khususnya di Jakarta terus meningkat. Hingga tahun 2020 tercatat sampah di Jakarta menyentuh angka 7.424 ton setiap harinya.
Kendati sudah menurun dari tahun 2019, tentu saja upaya penekanan sampah di Jakarta tidak boleh berhenti. Berbagai upaya menyelamatkan lingkungan dikerahkan dan sudah mulai menjadi gaya hidup masyarakat urban.
Salah satunya dengan kesadaran memilah sampah dan menyetornya ke bank sampah. Melihat hal ini, MNC Finance tergerak berperan aktif ikut serta dalam upaya tersebut dengan mengumpulkan sampah anorganik di sekitar lingkungan kantor dan meyetorkannya ke bank sampah.
Hal ini dilakukan beberapa waktu lalu dan MNC Finance berkolaborasi dengan Rekosistem untuk menyetorkan sampah sisa kertas dan plastik yang ada di lingkungan MNC Finance. Dimulai dari tim marketing communication yang mengumpulkan sampah dari setiap departemen, memilahnya menjadi sampah plastik dan kertas hingga menyetor ke bank sampah Rekosistem.
MNC Finance mengajak para pekerja atau yang akrab disebut dengan Mfiners agar lebih peka terhadap lingkungan, baik di tempat kerja maupun individu. Sampah yang terkumpul mencapai angka 60 kg yang terdiri dari kertas sisa dokumen, sisa brosur yang sudah tidak terpakai dan jeriken desinfektan.
“Gerakan kepedulian lingkungan dengan Rekosistem ini diharapkan akan terus berlanjut, bila perlu sebulan sekali harus tetap ada. Jika gerakan ini dapat dikampanyekan di lingkungan kerja, harapan kami masyarakat juga dapat menerapkannya pada lingkungan rumah dan sekitarnya," ungkap Ade Hidayat selaku Department Head Marketing Communication MNC Finance di Jakarta, Selasa (31/8/2021).
Rekosistem menyediakan drop point sampah anorganik di beberapa titik yang mudah diakses di Jakarta, seperti stasiun MRT dan pusat perbelanjaan seperti Blok M. Rekosistem sendiri merupakan pool hub atau penyambung tangan dari masyarakat ke mitra-mitra Rekosistem yang akan mendaur ulang sampah tersebut berdasarkan jenisnya.
Adanya Rekosistem dan bank-bank sampah lainnya merupakan sebuah strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat ‘berkawan’ dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah dan menyalurkannya kepada pihak-pihak yang akan mengolahnya dengan baik.
Kendati sudah menurun dari tahun 2019, tentu saja upaya penekanan sampah di Jakarta tidak boleh berhenti. Berbagai upaya menyelamatkan lingkungan dikerahkan dan sudah mulai menjadi gaya hidup masyarakat urban.
Salah satunya dengan kesadaran memilah sampah dan menyetornya ke bank sampah. Melihat hal ini, MNC Finance tergerak berperan aktif ikut serta dalam upaya tersebut dengan mengumpulkan sampah anorganik di sekitar lingkungan kantor dan meyetorkannya ke bank sampah.
Hal ini dilakukan beberapa waktu lalu dan MNC Finance berkolaborasi dengan Rekosistem untuk menyetorkan sampah sisa kertas dan plastik yang ada di lingkungan MNC Finance. Dimulai dari tim marketing communication yang mengumpulkan sampah dari setiap departemen, memilahnya menjadi sampah plastik dan kertas hingga menyetor ke bank sampah Rekosistem.
MNC Finance mengajak para pekerja atau yang akrab disebut dengan Mfiners agar lebih peka terhadap lingkungan, baik di tempat kerja maupun individu. Sampah yang terkumpul mencapai angka 60 kg yang terdiri dari kertas sisa dokumen, sisa brosur yang sudah tidak terpakai dan jeriken desinfektan.
“Gerakan kepedulian lingkungan dengan Rekosistem ini diharapkan akan terus berlanjut, bila perlu sebulan sekali harus tetap ada. Jika gerakan ini dapat dikampanyekan di lingkungan kerja, harapan kami masyarakat juga dapat menerapkannya pada lingkungan rumah dan sekitarnya," ungkap Ade Hidayat selaku Department Head Marketing Communication MNC Finance di Jakarta, Selasa (31/8/2021).
Rekosistem menyediakan drop point sampah anorganik di beberapa titik yang mudah diakses di Jakarta, seperti stasiun MRT dan pusat perbelanjaan seperti Blok M. Rekosistem sendiri merupakan pool hub atau penyambung tangan dari masyarakat ke mitra-mitra Rekosistem yang akan mendaur ulang sampah tersebut berdasarkan jenisnya.
Adanya Rekosistem dan bank-bank sampah lainnya merupakan sebuah strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat ‘berkawan’ dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah dan menyalurkannya kepada pihak-pihak yang akan mengolahnya dengan baik.
(thm)