Anak Berkebutuhan Khusus di Bekasi Mulai Menerima Vaksin Covid-19
loading...
Pemkab Bekasi mulai memberikan vaksin Covid-19 bagi anak-anak berkebutuhan khusus.Foto/SINDOnews/Abdullah M Surjaya
A
A
A
BEKASI - Pemkab Bekasi mulai memberikan vaksin bagi para remaja sebagai persiapan digelarnya sekolah tatap muka. Tidak hanya remaja, anak- anak berkebutuhan khusus pun turut mendapat vaksin.
Pemberian vaksin bagi anak berkebutuhan khusus ini sebagai bagian dari pemenuhan herd immunity. Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan memastikan setiap orang, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus, mendapat perhatian yang sama demi penanganan pandemi ini.
”Untuk vaksinasi ini kan sesuai dengan anjuran pemerintah untuk herd immunity. Hari ini kita mengakselerasi pencapaian target vaksinasi usia 12 tahun ke atas,” kata Dani pada Kamis (26/8/2021).
Menurut dia, Pemkab Bekasi menargetkan 50% penduduk telah divaksin dalam waktu dekat ini. Untuk itu, membutuhkan pasokan vaksin untuk memenuhi target tersebut. Idealnya, pengiriman vaksin mencapai 40.000 dosis per hari namun jumlah yang tersedia tidak tercukupi.
Sehingga kalau mau mencapai 50%, idealnya 20.000 sampai 40.000 per hari.”Nah sekarang di bawah itu jumlahnya. Harusnya setiap hari datang tapi ke kami seminggu sekali dengan jumlah yang terbatas,” ujarnya.
Saat ini, Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mencapai target tersebut, di antaranya penambahan tenaga vaksinasi. Dari 400 orang vaksinator, kini bertambah menjadi 2.000 orang.”Sekarang kami tambah sudah lebih dari 2.000 orang yang berasal dari relawan, baik itu dari nakes di rumah sakit swasta maupun para mahasiswa. Kami latih dan sudah siap,” ucapnya.
Sementara itu, dalam kegiatan ini, vaksinasi diberikan kepada 130 remaja usia 12-17 tahun yang 50 orang di antaranya merupakan anak berkebutuhan khusus. Vaksinasi Covid-19 dilaksanakan dengan beberapa tahapan mulai screening, pelaksanaan, dan observasi.
Setiap remaja didampingi orang tua dengan membawa kartu keluarga dan dokumen lainnya, termasuk mencantumkan NIK anak. Kali ini vaksin yang digunakan merek Sinovac. Selain vaksinasi, digelar pula peluncuran buku yang ditulis oleh Forcisel.
Peluncuran buku anak ini merupakan apresiasi yang diberikan Lippo Cikarang kepada anak-anak yang masih produktif di tengah masa pandemi Covid-19 ini.”Melalui adanya sinergi antara pemerintah dan pihak swasta, di mana ini akan mempercepat pencapaian herd immunity khususnya bagi anak dan remaja,” kata Head of Public Relations Lippo Cikarang, Jeffrey Rawis.
Pemberian vaksin bagi anak berkebutuhan khusus ini sebagai bagian dari pemenuhan herd immunity. Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan memastikan setiap orang, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus, mendapat perhatian yang sama demi penanganan pandemi ini.
”Untuk vaksinasi ini kan sesuai dengan anjuran pemerintah untuk herd immunity. Hari ini kita mengakselerasi pencapaian target vaksinasi usia 12 tahun ke atas,” kata Dani pada Kamis (26/8/2021).
Menurut dia, Pemkab Bekasi menargetkan 50% penduduk telah divaksin dalam waktu dekat ini. Untuk itu, membutuhkan pasokan vaksin untuk memenuhi target tersebut. Idealnya, pengiriman vaksin mencapai 40.000 dosis per hari namun jumlah yang tersedia tidak tercukupi.
Sehingga kalau mau mencapai 50%, idealnya 20.000 sampai 40.000 per hari.”Nah sekarang di bawah itu jumlahnya. Harusnya setiap hari datang tapi ke kami seminggu sekali dengan jumlah yang terbatas,” ujarnya.
Saat ini, Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mencapai target tersebut, di antaranya penambahan tenaga vaksinasi. Dari 400 orang vaksinator, kini bertambah menjadi 2.000 orang.”Sekarang kami tambah sudah lebih dari 2.000 orang yang berasal dari relawan, baik itu dari nakes di rumah sakit swasta maupun para mahasiswa. Kami latih dan sudah siap,” ucapnya.
Sementara itu, dalam kegiatan ini, vaksinasi diberikan kepada 130 remaja usia 12-17 tahun yang 50 orang di antaranya merupakan anak berkebutuhan khusus. Vaksinasi Covid-19 dilaksanakan dengan beberapa tahapan mulai screening, pelaksanaan, dan observasi.
Setiap remaja didampingi orang tua dengan membawa kartu keluarga dan dokumen lainnya, termasuk mencantumkan NIK anak. Kali ini vaksin yang digunakan merek Sinovac. Selain vaksinasi, digelar pula peluncuran buku yang ditulis oleh Forcisel.
Peluncuran buku anak ini merupakan apresiasi yang diberikan Lippo Cikarang kepada anak-anak yang masih produktif di tengah masa pandemi Covid-19 ini.”Melalui adanya sinergi antara pemerintah dan pihak swasta, di mana ini akan mempercepat pencapaian herd immunity khususnya bagi anak dan remaja,” kata Head of Public Relations Lippo Cikarang, Jeffrey Rawis.
(hab)
Explore More