Puncak Mulai Ramai, Polisi Tetap Periksa Surat Antigen dan Vaksin

Senin, 23 Agustus 2021 - 19:01 WIB
loading...
Puncak Mulai Ramai,...
Pemeriksaan surat negatif antigen di Jalur Puncak, Bogor. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BOGOR - Aktivitas ekonomi di kawasan wisata Puncak , Kabupaten Bogor, perlahan mulai mengalami peningkatan. Wisatawan dari dalam maupun luar daerah sudah berbondong-bondong datang ke kawasan Puncak khususnya pada akhir pekan.

Kondisi ini pun disyukuri oleh para pedagang kecil maupun pelaku usaha lainnya di kawasan tersebut. Setelah sebelumnya sempat 'mati suri' karena imbas dari Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Alhamdulillah, (Puncak) mulai ramai," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Puncak Teguh Mulyana kepada MNC Portal, Senin (23/8/3021).

Teguh mengatakan, aktivitas ekonomi di kawasan Puncak meningkat sekitar 60-70 persen terutama pada akhir pekan karena kunjungan wisatawan. Hal tersebut tergolong cukup baik jika dibandingkan dengan beberapa pekan lalu.

"Untuk sementara kawasan Puncak sudah mulai hampir 60-70 persen kondusif. Wisatawan udah mulai banyak kegiatan distribusi udah jalan," ungkapnya.

Kendati begitu, Teguh masih menyayangkan tak sedikit wisatawan yang datang masih abai dalam menerapkan protokol kesehatan. Wisatawan diminta tetap patuhi protokol kesehatan karena khawatir terjadi penularan covid-19 yang bisa berimbas dengan kembali diperketat kawasan wisata Puncak.

"Sekarang wisatawan saya perhatikan di pinggir jalan juga banyak cuma tetep masih banyak yang melanggar protokol kesehatan. Ada yang pakai masker, ada yang enggak. Kami harap wisatawan di selalu terapkan protokol kesehatan," harap Teguh.

Kembali menggeliatnya aktivitas ekonomi di kawasan Puncak rupanya juga berimbas pada peningakatan volume kendaraan. Jalur Puncak yang beberapa pekan lalu lengang setiap akhir pekannya, kini sudah mulai ramai dan tak jarang membuat kepadatan.

Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata mengakui kondisi tersebut. Tetapi, pihaknya tetap melakukan pemeriksaan kepada setiap pengendara yang diwajibkan menunjukan keterangan negatif swab antigen atau PCR dan keterangan vaksinasi.

"Pengaruhnya pasti ada. Tapi bicara pelonggaran itu kan dari sektor ekonomi ya, kalau kita pemeriksaan normal seperti biasanya tetep kita lakukan pemeriksaan surat antigen dan vaksin," ucap Dicky.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1956 seconds (0.1#10.140)