8.808 Orang di Jakarta Masih Jalani Perawatan dan Isolasi Akibat COVID-19

Jum'at, 20 Agustus 2021 - 23:01 WIB
loading...
8.808 Orang di Jakarta Masih Jalani Perawatan dan Isolasi Akibat COVID-19
Jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 10 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 8.808 (orang yang masih dirawat/isolasi). FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data, hari ini dilakukan tes PCR sebanyak 20.300 spesimen.

"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 11.876 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 969 positif dan 10.907 negatif ( COVID-19 ). Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 16.366 orang dites, dengan hasil 290 positif dan 16.076 negatif," kata Dwi di Jakarta, Jumat (20/8/2021).

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

Baca juga: Data Dukcapil Jadi Biang Kerok Penghambat Vaksinasi Covid-19 di Kramat Jati

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 81.556 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 531.082 per sejuta penduduk," katanya.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 10 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 8.808 (orang yang masih dirawat/isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 844.339 kasus.

Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Baca juga: Kasus COVID-19 Melandai, Sekolah di Cimahi Siap Gelar PTM Bulan Depan

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 822.399 dengan tingkat kesembuhan 97,4%, dan total 13.132 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,1%.

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 7,9%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 14,9%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," katanya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0896 seconds (0.1#10.140)