Anies Bagikan Keceriaan Anak-anak Kampung Akurium, Begini Potretnya
loading...
A
A
A
Mereka, lanjut Anies, harus bersekolah dengan baik, sehingga nanti bisa memiliki masa depan yang jauh lebih tinggi daripada mimpi yang mereka miliki sekarang. Sehingga anak-anak tersebut nantinya bisa menopang masa tua orangtua mereka. Orang tuanya akan bahagia, ditopang oleh anak-anak yang terdidik.
"Kepada ibu/bapak warga Kampung Akuarium, pastikan anak-anak ini terdidik dengan baik dan tuntas. Tinggikan mimpi mereka. Katakan kepada mereka, agar bermimpi setinggi-tingginya. Lalu lampaui mimpi itu. Karena sesungguhnya bangunan baru Kampung Susun Akuarium bukan sekadar bangunan bagi ibu/bapaknya saja, ini adalah bangunan untuk anak-anak agar memiliki masa depan lebih baik. Mereka lah pemilik masa depan di tempat ini," jelasnya.
Berdasarkan catatan, Kampung Akuarium mulai mencuat ketika mantan Gunernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menggusurnya pada April 2016. Rencananya, Ahok akan membangun kawasan itu menjadi tempat wisata bahari dan religi di sekitar Masjid Luar Batang.
Penggusuran itu dilakukan di tiga lokasi di kawasan Luar Batang, yakni Kampung Akuarium, Pasar Ikan, dan sekitar Museum Bahari. Dalam konstalasi Pilkada DKI 2017, Kampung Akurium menjadi salah satu tempat Anies berkampanye dengan langsung menyambangi dan mendengarkan keluhan kesah warga.
Kondisi saat itu, banyak warga yang memilih tinggal di tenda bekas penggusuran. Anies lalu berjanji untuk kembali menghadirkan keadilan di Jakarta, termasuk menghadirkan keadilan bagi warga Kampung Akuarium apabila diamanahkan menjadi Gubernur DKI Jakarta 2017-2022.
Terpilih menjadi Gubernur bersama wakilnya Sandiaga Uno, Anies langsung menjadikan penataan Kampung Akuarium sebagai percontohan penataan Kampung kumuh. Berbagai pro kontra pun terjadi, mulai dari lahan negara hingga masuk dalam kawasan cagar budaya. Namun, hal itu tidak menyurutkan niat Gubernur Anies dalam menata Kampung Akuarium.
Proses perencanaan pun dimulai sejak 2017 untuk mengatasi berbagai masalah itu dan baru dibangun pada 17 Agustus 2020. Gubernur Anies menjelaskan, proses perencaan yang memakan waktu lumayan panjang karena melibatkan berbagai pihak dan menyerap berbagai aspirasi dari warga. Sehingga nantinya Kampung Susun ini diharapkan akan memenuhi ekspektasi Warga Kampung Akuarium saat mereka sudah tinggal di dalamnya.
Dalam waktu yang bersamaan, Anies juga menata Masjid Luar Batang dengan konsep wisata religi. Masjid Luar Batang terakhir direnovasi pada 2008, era Gubernur Fauzi Bowo.
"Kepada ibu/bapak warga Kampung Akuarium, pastikan anak-anak ini terdidik dengan baik dan tuntas. Tinggikan mimpi mereka. Katakan kepada mereka, agar bermimpi setinggi-tingginya. Lalu lampaui mimpi itu. Karena sesungguhnya bangunan baru Kampung Susun Akuarium bukan sekadar bangunan bagi ibu/bapaknya saja, ini adalah bangunan untuk anak-anak agar memiliki masa depan lebih baik. Mereka lah pemilik masa depan di tempat ini," jelasnya.
Berdasarkan catatan, Kampung Akuarium mulai mencuat ketika mantan Gunernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menggusurnya pada April 2016. Rencananya, Ahok akan membangun kawasan itu menjadi tempat wisata bahari dan religi di sekitar Masjid Luar Batang.
Penggusuran itu dilakukan di tiga lokasi di kawasan Luar Batang, yakni Kampung Akuarium, Pasar Ikan, dan sekitar Museum Bahari. Dalam konstalasi Pilkada DKI 2017, Kampung Akurium menjadi salah satu tempat Anies berkampanye dengan langsung menyambangi dan mendengarkan keluhan kesah warga.
Kondisi saat itu, banyak warga yang memilih tinggal di tenda bekas penggusuran. Anies lalu berjanji untuk kembali menghadirkan keadilan di Jakarta, termasuk menghadirkan keadilan bagi warga Kampung Akuarium apabila diamanahkan menjadi Gubernur DKI Jakarta 2017-2022.
Terpilih menjadi Gubernur bersama wakilnya Sandiaga Uno, Anies langsung menjadikan penataan Kampung Akuarium sebagai percontohan penataan Kampung kumuh. Berbagai pro kontra pun terjadi, mulai dari lahan negara hingga masuk dalam kawasan cagar budaya. Namun, hal itu tidak menyurutkan niat Gubernur Anies dalam menata Kampung Akuarium.
Proses perencanaan pun dimulai sejak 2017 untuk mengatasi berbagai masalah itu dan baru dibangun pada 17 Agustus 2020. Gubernur Anies menjelaskan, proses perencaan yang memakan waktu lumayan panjang karena melibatkan berbagai pihak dan menyerap berbagai aspirasi dari warga. Sehingga nantinya Kampung Susun ini diharapkan akan memenuhi ekspektasi Warga Kampung Akuarium saat mereka sudah tinggal di dalamnya.
Dalam waktu yang bersamaan, Anies juga menata Masjid Luar Batang dengan konsep wisata religi. Masjid Luar Batang terakhir direnovasi pada 2008, era Gubernur Fauzi Bowo.