Pengamat: Kampung Susun Akuarium Bukti Anies Pro Wong Cilik

Rabu, 18 Agustus 2021 - 15:29 WIB
loading...
Pengamat: Kampung Susun Akuarium Bukti Anies Pro Wong Cilik
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara, bertepatan dengan HUT Ke-76 RI, Selasa (17/8/2021). Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara, bertepatan dengan HUT Ke-76 RI, Selasa (17/8/2021).

Kampung Susun Akuarium merupakan salah satu janji kampanye Anies saat Pilkada DKI Jakarta 2017. Sebelumnya, kampung susun tersebut digusur untuk pembangunan tanggul laut oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Baca juga: Kampung Susun Akuarium Diresmikan, Anies: Lewat Kampung Ini Kita Wujudkan Sila Kelima Pancasila

Pengamat politik Adib Miftahul menilai rampungnya pembangunan Kampung Susun Akuarium bukan hanya sekadar memenuhi janji kampanye saja tapi sebagai simbol kebijakan pro rakyat.

Anies sudah membuktikan kalau rakyat yang tertindas harus dibela dan Kampung Susun Akuarium juga menjadi bukti kesetaraan di Jakarta. "Artinya Anies ingin menunjukkan kalau derajat manusia itu setara baik miskin maupun kaya. Memenuhi kehidupan warga dan tempat tinggal agar layak huni adalah kunci dari kesetaraan," ujar Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) itu di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (18/8/2021).

Adib mengakui dalam kesetaraan atau menghapus kesenjangan memang tidak bisa berjalan sendiri. "Dan kebijakan pembangunan Kampung Akuarium adalah bukti Anies peduli wong cilik. Harus ada dorongan semua pihak untuk menuntaskan kebijakan peduli wong cilik, istilahnya kolaborasi," katanya.

Kolaborasi yang digaungkan Anies memang sudah melekat di Jakarta. Tapi gerakan kolaborasi ini harus terus digeber agar terasa hingga tingkat paling bawah. "Saya yakin jika kolaborasi di Jakarta berjalan efektif maka janji kampanye Anies akan tuntas hingga Oktober 2022," ujar Adib.

Diketahui, Kampung Susun Akuarium memiliki sejumlah fasilitas dengan standar seperti rumah susun sederhana yang dibangun Pemprov DKI Jakarta.

Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretariat Daerah DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris mengatakan, air bersih warga diperboleh dari pipa sambungan dengan Perusahaan Air Minum (PAM) di sekitar Penjaringan.
Baca juga: Konstruksi Kampung Susun Akuarium Capai 87,5 Persen

Sedangkan, instalasi pengolahan air limbah akan disediakan tersendiri. Lalu, bangunan memiliki lebih banyak akses ruang terbuka bagi komunitas warga untuk membangun kekeluargaan di lantai dasar. Karenanya, hunian lebih banyak ditempatkan di lantai atas dan bisa diakses menggunakan tangga. Selanjutnya, warga akan ditempatkan berdasarkan usia.

Usia Kepala Keluarga yang lebih muda ditempatkan di lantai atas, sementara yang lebih tua ditempatkan di bawah. Dan ada juga unit khusus disabilitas. Kampung Susun Akuarium juga terhubung dengan komunitas warga Kampung Luar Batang melalui jembatan yang akan dibangun. "Selama ini koneksi antarmereka harus memutar jalan yang lebih jauh," kata Anies pada peresmian tersebut.

Jembatan itu berfungsi agar warga tidak terisolir dari lingkungan sekitar. "Jembatan ini adalah salah satu aspirasi masyarakat di sini. Jangan sampai Kampung Akuarium terisolasi dari perkampungan lain yang ada di kanan dan kirinya," ujar Anies.

Terakhir, ada satu ruangan yang difungsikan sebagai galeri untuk ruang pameran cagar budaya dan tiga kios usaha.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1575 seconds (0.1#10.140)