Konstruksi Kampung Susun Akuarium Capai 87,5 Persen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta memastikan konstruksi struktur pembangunan Blok B dan D Kampung Susun Akuarium , Penjaringan, Jakarta Utara telah mencapai 87,5 persen.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko mengatakan, pembangunan terus dikebut hingga konstruksi struktur mencapai 100 persen pada Agustus 2021. "Untuk konstruksi struktur Blok B dan Blok D Kampung Susun Akuarium sampai 17 April 2021 sebesar 87,5 persen," ujarnya, Kamis (29/4/2021).
Baca juga: Anies Kunjungi Pembangunan Kampung Akuarium, Warganet Sebut Jakarta Semakin Rapi
Pekerjaan pembangunan dilakukan selama 24 jam termasuk akhir pekan dan hari libur dengan berkolaborasi bersama PT Nusa Konstruksi Engineering yang saat ini tengah memasuki pekerjaan arsitektur, mekanikal, elektrikal, dan plumbing.
Sarjoko menuturkan blok B dan D yang tengah dibangun masing-masing memiliki lima lantai dengan total 103 unit. Dibangun dengan sistem split level yang berarti adanya perbedaan ketinggian lantai.
Baca juga: Warga Lansia di Kampung Akuarium Bakal Tempati Lantai Dasar
Meskipun hanya beberapa puluh sentimeter perbedaannya, namun ini bertujuan meningkatkan interaksi antarpenghuni. "Proses desainnya dari masyarakat. Mereka menginginkan dapat berinteraksi lebih intens antarpenghuni," ucapnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko mengatakan, pembangunan terus dikebut hingga konstruksi struktur mencapai 100 persen pada Agustus 2021. "Untuk konstruksi struktur Blok B dan Blok D Kampung Susun Akuarium sampai 17 April 2021 sebesar 87,5 persen," ujarnya, Kamis (29/4/2021).
Baca juga: Anies Kunjungi Pembangunan Kampung Akuarium, Warganet Sebut Jakarta Semakin Rapi
Pekerjaan pembangunan dilakukan selama 24 jam termasuk akhir pekan dan hari libur dengan berkolaborasi bersama PT Nusa Konstruksi Engineering yang saat ini tengah memasuki pekerjaan arsitektur, mekanikal, elektrikal, dan plumbing.
Sarjoko menuturkan blok B dan D yang tengah dibangun masing-masing memiliki lima lantai dengan total 103 unit. Dibangun dengan sistem split level yang berarti adanya perbedaan ketinggian lantai.
Baca juga: Warga Lansia di Kampung Akuarium Bakal Tempati Lantai Dasar
Meskipun hanya beberapa puluh sentimeter perbedaannya, namun ini bertujuan meningkatkan interaksi antarpenghuni. "Proses desainnya dari masyarakat. Mereka menginginkan dapat berinteraksi lebih intens antarpenghuni," ucapnya.
(jon)