Agar Tidak Liar, Lahan Kosong Mural Bakal Disiapkan di Ciledug Tangerang
loading...
A
A
A
TANGERANG - Camat Ciledug Syarifudin akan menyiapkan lahan kosong mural untuk memberikan ruang menyalurkan kreativitas warganya. Sehingga, ke depan tidak ada lagi karya mural yang dibuat liar pada sembarang tempat dan meresahkan.
"Kalau saya sih begini, sebenarnya mereka punya kreativitas yang bagus. Itu kan kreativitas anak muda menyalurkan kemampuannya. Cuma penempatannya saja kurang pas," ujar Syarifudin, Rabu (18/8/2021).
Baca juga: Mural Bersifat Netral, Komunikolog: Isi Pesan Tergantung Motif
"Kita juga sedang mencari tempat yang pas bagi para generasi muda untuk berkreasi. Saat ini kita kesulitan mencari tempat itu karena keterbatasan lahan," sambungnya.
Kriterianya tempat tersebut harus bisa dilihat umum. Tentu setelah ada ruang khusus para boomber atau pembuat mural, graffiti, dan lainnya tidak bisa menulis atau menggambar sesuka hati lagi.
Baca juga: Polemik Mural Jokowi di Tangerang, Pakar Telematika Jelaskan Istilah 404: Not Found
"Kalau kita sudah sediain tempat harusnya nanti buat karya yang sifatnya membangun. Bukan kritik yang pedas dan memojokkan lembaga atau masyarakat tertentu," ucapnya.
"Kalau saya sih begini, sebenarnya mereka punya kreativitas yang bagus. Itu kan kreativitas anak muda menyalurkan kemampuannya. Cuma penempatannya saja kurang pas," ujar Syarifudin, Rabu (18/8/2021).
Baca juga: Mural Bersifat Netral, Komunikolog: Isi Pesan Tergantung Motif
"Kita juga sedang mencari tempat yang pas bagi para generasi muda untuk berkreasi. Saat ini kita kesulitan mencari tempat itu karena keterbatasan lahan," sambungnya.
Kriterianya tempat tersebut harus bisa dilihat umum. Tentu setelah ada ruang khusus para boomber atau pembuat mural, graffiti, dan lainnya tidak bisa menulis atau menggambar sesuka hati lagi.
Baca juga: Polemik Mural Jokowi di Tangerang, Pakar Telematika Jelaskan Istilah 404: Not Found
"Kalau kita sudah sediain tempat harusnya nanti buat karya yang sifatnya membangun. Bukan kritik yang pedas dan memojokkan lembaga atau masyarakat tertentu," ucapnya.
(jon)