Mayat Pria Membusuk di Cisauk Diduga Tewas Akibat Kelaparan

Selasa, 17 Agustus 2021 - 21:13 WIB
loading...
Mayat Pria Membusuk...
Warga Desa Sampora, Cisauk, Kabupaten Tangerang, geger dengan penemuan mayat pria dalam kondisi membusuk di kebun pisang, Selasa (17/8/21).Foto: MNC Portal/Hambali
A A A
TANGERANG - Kepolisian masih melakukan penyelidikan atas penemuan mayat pria berambut cepak yang membusuk di kebun pisang, Cisauk, Kabupaten Tangerang , Selasa (17/8/2021) sore.

Namun dugaan sementara, pria itu meninggal dunia akibat sakit karena menahan lapar. Sebab tidak ada bekas luka penganiayaan di bagian tubuh. Jenazah korban telah dibawa ke RSU Kabupaten Tangerang untuk diautopsi.

"Diduga sakit ya," kata Kapolsek Cisauk AKP Chairul Ridha.



Jasad pria itu ditemukan tergeletak dengan bagian kepala telah menjadi tengkorak. Tubuhnya telah berwarna gelap membusuk, tanpa mengenakan baju. Hanya ada sarung dan celana panjang yang dipakai melekat di tubuh.

Mayat Pria Membusuk di Cisauk Diduga Tewas Akibat Kelaparan


Dari pemeriksaan saksi-saksi dan keterangan warga sekitar, diperoleh informasi bahwa korban sekitar seminggu lalu pernah meringkuk di pos sekretariat RT, tidak jauh dari lokasi.

"Ada warga yang sempat menemuin korban tiduran di pos lingkungan dekat sini, sekitar 200-an meter jaraknya. Jadi waktu itu ditanya sama warga karena kelihatan kondisinya lemas begitu," jelas Ridha.

Warga yang iba lantas memberikan makan dan minum di pos RT tersebut. Sayangnya, korban tidak menyebutdari mana dia berasal serta keberadaan keluarganya.

"Dia mengeluh kelaparan, kemudian dikasih makan oleh warga, itu pun sambil tiduran karena sudah lemas. Kemudian dia ditanya alamatnya di mana? Enggak bisa jawab, KTP enggak punya," sambungnya.

Keberadaan korban di pos tersebut tidak berlangsung lama, karena keesokan harinya warga sudah tidak mendapatinya terbaring di sana.
"Setelah itu pergi enggak ada yang tahu kemana, dan ini ditemukan sudah jadi mayat. Jadi dugaan kami, korban ini awalnya kelaparan lalu sakit hingga meninggal dunia," pungkasnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1187 seconds (0.1#10.140)