Angkot M19 Terbakar di Jalan Stasiun Kranji akibat Tangki Bensin Bocor
loading...
Angkot M19 jurusan Kranji-Cililitan, hangus terbakar di ruas Jalan Stasiun Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa (17/8/2021). Foto: SINDOnews/Abdullah M Surjaya
A
A
A
BEKASI - Angkot M19 jurusan Kranji-Cililitan, hangus terbakar di ruas Jalan Stasiun Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa (17/8/2021). Dalam insiden itu tidak ada korban jiwa, hanya kendaraan yang hangus terbakar.
Dugaan sementara angkot itu terbakar akibat tangki bengsin bocor yang mengakibatkan percikan api hingga meluluhlantahkan angkot tersebut.
Untungnya, penumpang maupun sopir sempat melarikan diri saat api semakin membesar. Kejadian ini membuat panik warga maupun pengendara yang berada di lokasi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi Aceng Solahudin, mengatakan, kejadian berlangsung siang tadi pukul 10.47 WIB.
”Kami menerima laporan dari warga adanya angkot yang terbakar. 10 menit kemudian tim tiba ke lokasi melakukan pendinginan,” katanya.
Menurut dia, hanya memerlukan 1 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamlan api. Prosesnya sendiri berjalan kurang dari 20 menit.
Berdasarkan informasi, diduga kebakaran dipicu karena kebocoran tangki bensi pada angkot sudah uzur tersebut.
“Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, total kerugian mencapai Rp 80 juta,” ungkapnya.
Kejadian ini sudah ditangani oleh Kepolisian Sektor Bekasi Kota untuk dilakukan pendalaman. Adapun angkot telah dievakuasi ke Unit Laka Satlatas Polres Metro Bekasi Kota.
Dugaan sementara angkot itu terbakar akibat tangki bengsin bocor yang mengakibatkan percikan api hingga meluluhlantahkan angkot tersebut.
Untungnya, penumpang maupun sopir sempat melarikan diri saat api semakin membesar. Kejadian ini membuat panik warga maupun pengendara yang berada di lokasi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi Aceng Solahudin, mengatakan, kejadian berlangsung siang tadi pukul 10.47 WIB.
”Kami menerima laporan dari warga adanya angkot yang terbakar. 10 menit kemudian tim tiba ke lokasi melakukan pendinginan,” katanya.
Menurut dia, hanya memerlukan 1 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamlan api. Prosesnya sendiri berjalan kurang dari 20 menit.
Berdasarkan informasi, diduga kebakaran dipicu karena kebocoran tangki bensi pada angkot sudah uzur tersebut.
“Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, total kerugian mencapai Rp 80 juta,” ungkapnya.
Kejadian ini sudah ditangani oleh Kepolisian Sektor Bekasi Kota untuk dilakukan pendalaman. Adapun angkot telah dievakuasi ke Unit Laka Satlatas Polres Metro Bekasi Kota.
(thm)
Explore More