Kota Bogor Keluar dari Zona Merah, Bima Arya Berharap Ada Relaksasi Lagi
loading...
A
A
A
BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebutkan, wilayahnya sudah terlepas dari kategori zona merah COVID-19. Kota Bogor saat ini berstatus zona oranye atau risiko sedang.
Namun, Bima mengaku, wilayahnya belum mengalami penurunan level dalam aturan PPKM. Karena, Kota Bogor termasuk dalam wilayah aglomerasi Jabodetabek yang masih PPKM Level 4. (Baca juga; Covid di Bekasi Terkendali, Wali Kota Rahmat Effendi Sebut Sudah Tidak Ada Zona Merah )
"Sekarang (Kota Bogor) oranye. Tapi belum dinyatakan level 3 karena aglomerasinya masih level 4. Kita masih menunggu arahan. Tapi kita optimis akan membaik," kata Bima, kepada wartawan di Balai Kota Bogor, Minggu (15/8/2021).
Bima pun berharap ada relaksasi kembali oleh pemerintah terutama di sektor ekonomi. Sembari pihaknya melakukan percepepatan vaksinasi COVID-19 termasuk penguatan pada protokol kesehatan. (Baca juga; Zona Merah Covid-19 di Jakarta Selatan Tersisa Empat RT )
"Kita berharap unit ekonomi direlaksasi terutama kafe, restoran, mall, tempat olahraga, fasilitas publik lainnya. Sembari kita menguatkan terus pemberian vaksin dan protokol kesehatan," tutup Bima.
Namun, Bima mengaku, wilayahnya belum mengalami penurunan level dalam aturan PPKM. Karena, Kota Bogor termasuk dalam wilayah aglomerasi Jabodetabek yang masih PPKM Level 4. (Baca juga; Covid di Bekasi Terkendali, Wali Kota Rahmat Effendi Sebut Sudah Tidak Ada Zona Merah )
"Sekarang (Kota Bogor) oranye. Tapi belum dinyatakan level 3 karena aglomerasinya masih level 4. Kita masih menunggu arahan. Tapi kita optimis akan membaik," kata Bima, kepada wartawan di Balai Kota Bogor, Minggu (15/8/2021).
Bima pun berharap ada relaksasi kembali oleh pemerintah terutama di sektor ekonomi. Sembari pihaknya melakukan percepepatan vaksinasi COVID-19 termasuk penguatan pada protokol kesehatan. (Baca juga; Zona Merah Covid-19 di Jakarta Selatan Tersisa Empat RT )
"Kita berharap unit ekonomi direlaksasi terutama kafe, restoran, mall, tempat olahraga, fasilitas publik lainnya. Sembari kita menguatkan terus pemberian vaksin dan protokol kesehatan," tutup Bima.
(wib)