Vaksin Booster Sudah Disuntikkan kepada 4.596 Nakes di Jakarta Barat
loading...
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A
A
A
JAKARTA - Vaksin booster atau vaksin tahap tiga sudah disuntikkan kepada 4.596 tenaga kesehatan (nakes) di wilayah Jakarta Barat. Namun jumlah tersebut masih belum memenuhi target total yakni 20.013 nakes.
"Jumlah nakes Jakarta Barar berdasarkan SISDMK ( sistem informasi SDM kesehatan) sejumlah 27.013 nakes," ujar Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristy Whatini saat kepada wartawan di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (12/8/2021).
Meski demikian, Kristy mengatakan distribusi vaksin tahap tiga sudah menyebar ke seluruh rumah sakit daerah, swasta, hingga puskemas yang ada di Jakarta Barat. Adapun pemberian vaksin booster terhadap nakes sesuai Peraturan Gubernur DKI dan Peraturan Menteri Kesehatan.
"Dari dokter sampai ke cleaning service harus vaksin, karena mereka kan ada di area itu (rumah sakit)," tuturnya.
Dengan percepatan vaksinasi tahap tiga, Kristy berharap nakes bisa memiliki ketahanan fisik sehingga dapat melayani masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah diperbolehkan menggelar Vaksinasi COVID-19 tahap III sejak bulan Juni. Secara umum vaksinasi tahap 3 menyasar 140 juta rakyat Indonesia dengan sasaran utamanya yakni masyarakat tergolong rentan. Selain itu, wilayah dengan predikat penyebaran COVID-19 tinggi .
"Kami akan memfokuskan terutama pada daerah-daerah dengan permasalahan ataupun yang tergolong secara epidemiologi memiliki kasus COVID-19 tinggi, artinya yang banyak sekali berada di zona merah," ujar Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
"Jumlah nakes Jakarta Barar berdasarkan SISDMK ( sistem informasi SDM kesehatan) sejumlah 27.013 nakes," ujar Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristy Whatini saat kepada wartawan di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (12/8/2021).
Meski demikian, Kristy mengatakan distribusi vaksin tahap tiga sudah menyebar ke seluruh rumah sakit daerah, swasta, hingga puskemas yang ada di Jakarta Barat. Adapun pemberian vaksin booster terhadap nakes sesuai Peraturan Gubernur DKI dan Peraturan Menteri Kesehatan.
"Dari dokter sampai ke cleaning service harus vaksin, karena mereka kan ada di area itu (rumah sakit)," tuturnya.
Dengan percepatan vaksinasi tahap tiga, Kristy berharap nakes bisa memiliki ketahanan fisik sehingga dapat melayani masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah diperbolehkan menggelar Vaksinasi COVID-19 tahap III sejak bulan Juni. Secara umum vaksinasi tahap 3 menyasar 140 juta rakyat Indonesia dengan sasaran utamanya yakni masyarakat tergolong rentan. Selain itu, wilayah dengan predikat penyebaran COVID-19 tinggi .
"Kami akan memfokuskan terutama pada daerah-daerah dengan permasalahan ataupun yang tergolong secara epidemiologi memiliki kasus COVID-19 tinggi, artinya yang banyak sekali berada di zona merah," ujar Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
(thm)
Explore More