Ibu Berdaster di Jaksel Pilih Berantem Daripada Disuntik Vaksin, Kapolsek Turun Tangan

Kamis, 12 Agustus 2021 - 15:31 WIB
loading...
Ibu Berdaster di Jaksel Pilih Berantem Daripada Disuntik Vaksin, Kapolsek Turun Tangan
Ibu berdaster di Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan akhirnya mau disuntik vaksin setelah dirayu Kapolsek Pesanggrahan Kompol Endy Mahandika, Rabu (11/8/2021). Foto: IG @wargajakarta.id
A A A
JAKARTA - Emak-emak penjual warung memilih berantem daripada harus disuntik vaksin . Hal itu dia ungkapkan saat sejumlah petugas medis dipimpin Kapolsek Pesanggrahan Kompol Endy Mahandika melakukan door to door vaksinasi Covid-19 ke warganya.

Melalui pendekatan dan edukasi, perempuan ini akhirnya luluh. Dia akhirnya merelakan lengan kirinya disuntik vaksin.
Baca juga: Polisi Hentikan Kasus Suntik Vaksin Kosong di Sekolah Penjaringan

Hal itu terungkap usai akun Instagram @wargajakarta.id mempostingnya Kamis (12/8/2021). "Kapolsek Pesanggrahan rayu emak-emak yang takut divaksin," tulis akun itu.

Dalam video itu memperlihatkan seorang ibu yang menggunakan daster kuning sempat terlibat drama saat Kapolsek mendatangi rumahnya. Perempuan itu enggan divaksin lantaran ketakutan. "Saya lebih baik berantem sama siapa kek," kata si ibu seperti dalam video.
Baca juga: Sahroni Minta Nakes yang Suntik Vaksin Kosong Tak Dipenjara, Mungkin Lalai karena Lelah

Melalui pendekatan dan edukasi yang dilakukan Kapolsek akhirnya si ibu luluh. Si ibu tampak asyik berbincang dengan Kapolsek dan baru merasakan sakit ketika melihat jarum telah tersuntik. "Sakit oy," kata si ibu sembari menepak tangan petugas medis.

Menurut @wargajakarta.id, Kapolsek Pesanggrahan mendatangi sejumlah warga yang tinggal di Jalan Mawar, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (11/8/2021) sekitar pukul 10.00 WIB. "Endy memberikan edukasi kepada emak-emak tentang pentingnya vaksin Covid-19. Kunjungan Endy bersama tenaga kesehatan dilakukan dalam rangka vaksinasi Covid-19 door to door," ujarnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1584 seconds (0.1#10.140)