Penjaga Sekolah SDN 3 Teluk Pucung Bekasi Tewas Gantung Diri
loading...
A
A
A
JAKARTA - KS (54) seorang penjaga sekolah ditemukan tewas gantung diri di SDN Teluk Pucung 3, Jalan Suplir Raya Blok AA 27, Kelurahan Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu (11/8/2021). Belum diketahui motif KS nekat mengakhiri hidupnya tersebut.
Kapolsek Bekasi Utara Gungun Gunadi mengatakan, mayat KS pertama kali ditemukan oleh seorang kerabatnya yang hendak mengantar makanan untuk KS."Saat kerabat korban sedang memberikan makan, kerabat korban melihat ternyata kondisi korban sudah seperti itu (dalam posisi tergantung diri)," kata Gungun kepada wartawan di Bekasi, Rabu (11/8/2021).
Menurutnya, KS yang berprofesi sebagai penjaga sekolah itu tinggal di sana seorang diri. KS bekerja menjaga sekolah untuk menafkahi keluarganya yang tinggal di Subang, Jawa Barat.
"Korban memang tinggal sendiri, kalau keluarganya ada di Subang. Dia kerja sebagai penjaga sekolah," ujarnya.
Gungun menuturkan, jasad KS ditemukan tergantung di bawah tangga lantai dua.
Setelah olah TKP pihaknya mengamankan tali tambang yang diduga sebagai alat untuk mengakhiri hidupnya.
"Kasus masih dalam penyelidikan lebih lanjut, nanti ada kabar terbaru kami infokan kembali," tuturnya.
Kapolsek Bekasi Utara Gungun Gunadi mengatakan, mayat KS pertama kali ditemukan oleh seorang kerabatnya yang hendak mengantar makanan untuk KS."Saat kerabat korban sedang memberikan makan, kerabat korban melihat ternyata kondisi korban sudah seperti itu (dalam posisi tergantung diri)," kata Gungun kepada wartawan di Bekasi, Rabu (11/8/2021).
Menurutnya, KS yang berprofesi sebagai penjaga sekolah itu tinggal di sana seorang diri. KS bekerja menjaga sekolah untuk menafkahi keluarganya yang tinggal di Subang, Jawa Barat.
"Korban memang tinggal sendiri, kalau keluarganya ada di Subang. Dia kerja sebagai penjaga sekolah," ujarnya.
Gungun menuturkan, jasad KS ditemukan tergantung di bawah tangga lantai dua.
Setelah olah TKP pihaknya mengamankan tali tambang yang diduga sebagai alat untuk mengakhiri hidupnya.
"Kasus masih dalam penyelidikan lebih lanjut, nanti ada kabar terbaru kami infokan kembali," tuturnya.
(hab)