Selama Masa PPKM Darurat hingga Level 4, Volume Sampah di Bekasi Turun 20%

BEKASI - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi mengklaim volume sampah di wilayahnya mengalami penurunan drastis. Penurunan volume sampah tersebut terdata sejak diberlakukan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga kebijakan Level 4.

Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Khaerul Hamid mengatakan, selama PPKM penurunan volume sampah mencapai 20% per harinya.”Volume sampah turun 20 persen, mulai dari saat PPKM darurat hingga PPKM level 4 ini. Hari ini juga volume sampah juga turun,” kata Khaerul kepada wartawan Senin (9/8/2021).

Menurut dia, volume sampah di Kabupaten Bekasi yang diangkut ke TPA Burangkeng per harinya mencapai 600 ton. Akan tetapi saat PPKM ini mengalami penurunan hingga 20 persen. Aktivitas antrean truk sampah di TPA Burangkeng selama PPKM ini hanya sampai pukul 15.00 WIB, biasanya bisa sampai pukul 18.00 WIB lebih. Baca: Ariza Minta Warga Melapor Jika Terima Bansos Beras Tidak Layak

Penurunan volume sampah itu diperkirakan disebabkan karena adanya penyekatan arus lalu lintas selama PPKM sehingga mobilitas warga atau pengunjung yang masuk ke wilayah Kabupaten Bekasi berkurang dan tidak adanya aktivitas di pusat perbelanjaan dan pertokoan.

Hamid menilai tingkat konsumsi masyarakat di Kabupaten Bekasi menurun di massa PPKM darurat-level 4 ini. Ini juga mengindikasikan berkurangnya mobilitas warga Kabupaten Bekasi, sehingga penerapan PPKM dinilai efektif. ”Sejauh ini baru terjadi kali ini volume sampah menurun, padahal saat PSBB meningkat drastis,” tegasnya.