Vaksinasi Bersama Golkar Kota Bekasi Tembus 3.000 Peserta
loading...
A
A
A
BEKASI - Vaksinasi bersama gerakan masyarakat peduli Kota Bekasi digelar Partai Golkar di Lapangan Multiguna, Bekasi Timur, Minggu (8/8/2021). Dari pantauan di lokasi, kegiatan disambut antusias luar biasa dari warga yang berbondong-bondong datang menjadi pesertanya.
Antrian peserta yang cukup panjang tidak bisa terhindarkan. Namun begitu, panitia yang berasal dari para kader dan organisasi sayap Partai Golkar, tidak tinggal diam untuk mengimbau peserta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes), jaga jarak antrean, dan mengatur jalannya pelaksanaan demi ketertiban kegiatan tersebut.
Ketua Pelaksana Vaksinasi Bersama Golkar Kota Bekasi, Dariyanto, mengatakan, acara vaksinasi bersama menjadi sebuah gerakan masyarakat peduli Covid-19 di Kota Bekasi. Awalnya sesuai target, pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 2.000 vaksin. Namun, karena memang sejak kemarin jumlah yang daftar sebagai peserta sudah melebih target, akhirnya panitia meminta tambahan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) 1.000 vaksin.
"Antusias masyarakat yang ikut vaksinasi ini ternyata sangat tinggi, dan kemarin pun baik secara online dan offline itu yang daftar sudah sampai 2.400 lebih. Maka, kita antisipasi juga dengan minta tambahan ke Dinkes sebanyak 1.000 vaksin. Jadi, total disiapkan jadi 3.000 vaksin" kata Dariyanto, Ketua Fraksi Golkar Kota Bekasi di lokasi vaksinasi bersama, Minggu (8/8).
"Melihat kegiatan dan antusias warga dalam mengikuti kegiatan ini, mudah-mudahan kita bisa segera mempercepat herd immunity di Kota Bekasi tercapai" sambungnya.
Dariyanto menjelaskan, kegiatan vaksinasi ini adalah tahap pertama dan memang menjadi inisiasi Fraksi Golkar dalam rangka memberi dukungan terhadap pemerintah untuk dapat mempercepat program vaksinasi nasional di Indonesia. Adapun untuk tetap patuhi prokes dan menghindari kerumunan peserta dalam kegiatan, panitia sudah mengatur jadwal dari para peserta pernah kecamatan.
"Kita sudah atur dan membagi waktu setiap kecamatan, tapi saat pelaksanaan memang karena antusias warga tinggi banyak mereka yang belum jadwalnya sesuai kecamatan itu sudah datang duluan. Namun, kami memang telah antisipasi dengan mengerahkan panitia untuk terus mengatur jarak, dan mengimbau peserta tetap mematuhi prokes untuk pakai masker," jelasnya.
Dariyanto menyebut secara umum kegiatan vaksinasi ini berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Dan peserta yang sudah divaksin sampai tutup acaranya itu, totalnya tembus 3.000 peserta. Jumlah ini jauh melebihi target awal panitia, yakni 2000 peserta.
"Data terakhir yang kami terima itu total tembus 3000 orang peserta bang pasca ditutupnya kegiatan, dan dari total itu hanya 45 orang tak lolos screening karena alasan, seperti tensi tinggi dan baru sembuh dari Covid," ungkapnya.
Pada kesempatan ini, dirinya menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Dinkes Kota Bekasi dan para tenaga kesehatan (nakes), beserta para pihak yang telah membantu jalannya kegiatan vaksinasi bersama, sehingga bisa berjalan sukses.
Tak lupa juga, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang pada pagi hari menyempatkan hadir di lokasi dan juga Ade Puspitasari, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, guna memantau pelaksanaan di lokasi.
"Untuk petugas vaksinasi yang kita siapkan itu total, 50 nakes dari Dinkes, dibantu juga pemuda katolik, dan pemuda bugis juga ada. Untuk total nakes itu, terdiri dari 20 petugas vaksinator dan 30 orang perawat dan dokter," tandasnya.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi yang juga sempat menghadiri pelaksanaan vaksinasi bersama Partai Golkar mengaku menapresiasi atas kerja sama semua pihak sebagai bentuk dukungan program vaksinasi yang digagas pemerintah pusat, demi mempercepat upaya terbentuknya herd immunity, khususnya di Kota Bekasi.
Orang nomor satu di daerah berjuluk Kota Patriot ini memastikan, seluruh pihak bisa bekerjasama untuk melaksanakan kegiatan tersebut. "Kami tentu apresiasi atas kegiatan tersebut, karena ini sebagai dukungan parpol terhadap program pemerintah mempercepat vaksinasi guna membentuk herd immunity. Dan semua pihak baik parpol, ormas, pemuda, dan juga karang taruna yang ingin menggelar kegiatan itu boleh, agar kita juga bisa mempercepat tercapainya herd immunity di Kota Bekasi," katanya.
"Dan jika memang butuh kerja sama dengan Dinkes, kami persilakan mengajukan untuk kegiatannya nanti, akan kita siapkan vaksin dan nakesnya. Jadi, dari panitia cukup untuk menyiapkan tempat dan pesertanya," jelas Bang Pepen, sapaan akrabnya.
Antrian peserta yang cukup panjang tidak bisa terhindarkan. Namun begitu, panitia yang berasal dari para kader dan organisasi sayap Partai Golkar, tidak tinggal diam untuk mengimbau peserta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes), jaga jarak antrean, dan mengatur jalannya pelaksanaan demi ketertiban kegiatan tersebut.
Ketua Pelaksana Vaksinasi Bersama Golkar Kota Bekasi, Dariyanto, mengatakan, acara vaksinasi bersama menjadi sebuah gerakan masyarakat peduli Covid-19 di Kota Bekasi. Awalnya sesuai target, pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 2.000 vaksin. Namun, karena memang sejak kemarin jumlah yang daftar sebagai peserta sudah melebih target, akhirnya panitia meminta tambahan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) 1.000 vaksin.
"Antusias masyarakat yang ikut vaksinasi ini ternyata sangat tinggi, dan kemarin pun baik secara online dan offline itu yang daftar sudah sampai 2.400 lebih. Maka, kita antisipasi juga dengan minta tambahan ke Dinkes sebanyak 1.000 vaksin. Jadi, total disiapkan jadi 3.000 vaksin" kata Dariyanto, Ketua Fraksi Golkar Kota Bekasi di lokasi vaksinasi bersama, Minggu (8/8).
"Melihat kegiatan dan antusias warga dalam mengikuti kegiatan ini, mudah-mudahan kita bisa segera mempercepat herd immunity di Kota Bekasi tercapai" sambungnya.
Dariyanto menjelaskan, kegiatan vaksinasi ini adalah tahap pertama dan memang menjadi inisiasi Fraksi Golkar dalam rangka memberi dukungan terhadap pemerintah untuk dapat mempercepat program vaksinasi nasional di Indonesia. Adapun untuk tetap patuhi prokes dan menghindari kerumunan peserta dalam kegiatan, panitia sudah mengatur jadwal dari para peserta pernah kecamatan.
"Kita sudah atur dan membagi waktu setiap kecamatan, tapi saat pelaksanaan memang karena antusias warga tinggi banyak mereka yang belum jadwalnya sesuai kecamatan itu sudah datang duluan. Namun, kami memang telah antisipasi dengan mengerahkan panitia untuk terus mengatur jarak, dan mengimbau peserta tetap mematuhi prokes untuk pakai masker," jelasnya.
Dariyanto menyebut secara umum kegiatan vaksinasi ini berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Dan peserta yang sudah divaksin sampai tutup acaranya itu, totalnya tembus 3.000 peserta. Jumlah ini jauh melebihi target awal panitia, yakni 2000 peserta.
"Data terakhir yang kami terima itu total tembus 3000 orang peserta bang pasca ditutupnya kegiatan, dan dari total itu hanya 45 orang tak lolos screening karena alasan, seperti tensi tinggi dan baru sembuh dari Covid," ungkapnya.
Pada kesempatan ini, dirinya menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Dinkes Kota Bekasi dan para tenaga kesehatan (nakes), beserta para pihak yang telah membantu jalannya kegiatan vaksinasi bersama, sehingga bisa berjalan sukses.
Tak lupa juga, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang pada pagi hari menyempatkan hadir di lokasi dan juga Ade Puspitasari, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, guna memantau pelaksanaan di lokasi.
"Untuk petugas vaksinasi yang kita siapkan itu total, 50 nakes dari Dinkes, dibantu juga pemuda katolik, dan pemuda bugis juga ada. Untuk total nakes itu, terdiri dari 20 petugas vaksinator dan 30 orang perawat dan dokter," tandasnya.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi yang juga sempat menghadiri pelaksanaan vaksinasi bersama Partai Golkar mengaku menapresiasi atas kerja sama semua pihak sebagai bentuk dukungan program vaksinasi yang digagas pemerintah pusat, demi mempercepat upaya terbentuknya herd immunity, khususnya di Kota Bekasi.
Orang nomor satu di daerah berjuluk Kota Patriot ini memastikan, seluruh pihak bisa bekerjasama untuk melaksanakan kegiatan tersebut. "Kami tentu apresiasi atas kegiatan tersebut, karena ini sebagai dukungan parpol terhadap program pemerintah mempercepat vaksinasi guna membentuk herd immunity. Dan semua pihak baik parpol, ormas, pemuda, dan juga karang taruna yang ingin menggelar kegiatan itu boleh, agar kita juga bisa mempercepat tercapainya herd immunity di Kota Bekasi," katanya.
"Dan jika memang butuh kerja sama dengan Dinkes, kami persilakan mengajukan untuk kegiatannya nanti, akan kita siapkan vaksin dan nakesnya. Jadi, dari panitia cukup untuk menyiapkan tempat dan pesertanya," jelas Bang Pepen, sapaan akrabnya.
(thm)