Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Turun Sebanyak 1.090
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta turun sejumlah 1.090 kasus. Hingga Jumat (6/8/2021) jumlah kasus aktif di Jakarta sebanyak 12.787 orang yang masih dirawat dan isolasi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini telah dilakukan tes PCR sebanyak 25.086 spesimen. "Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.068 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.185 positif dan 17.883 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes antigen hari ini sebanyak 11.302 orang dites, dengan hasil 384 positif dan 10.918 negatif," kata Dwi di Jakarta, Jumat (6/8/2021).
Dwi menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 132.861 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 511.798 per sejuta penduduk," terangnya. Baca: Angka Kesembuhan 96,73 Persen, Tower 4 Wisma Atlet Tutup Sementara
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 1.090 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 12.787 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 827.842 kasus.
Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR. "Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 802.373 dengan tingkat kesembuhan 96,9%, dan total 12.682 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,9%," tuturnya.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 12,4%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 15,2%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini telah dilakukan tes PCR sebanyak 25.086 spesimen. "Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.068 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.185 positif dan 17.883 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes antigen hari ini sebanyak 11.302 orang dites, dengan hasil 384 positif dan 10.918 negatif," kata Dwi di Jakarta, Jumat (6/8/2021).
Dwi menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 132.861 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 511.798 per sejuta penduduk," terangnya. Baca: Angka Kesembuhan 96,73 Persen, Tower 4 Wisma Atlet Tutup Sementara
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 1.090 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 12.787 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 827.842 kasus.
Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR. "Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 802.373 dengan tingkat kesembuhan 96,9%, dan total 12.682 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,9%," tuturnya.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 12,4%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 15,2%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
(hab)