Isu BPA Galon Guna Ulang, Praktisi Media Minta Semua Pihak Berkomunikasi dengan BPOM

Kamis, 05 Agustus 2021 - 14:33 WIB
loading...
Isu BPA Galon Guna Ulang, Praktisi Media Minta Semua Pihak Berkomunikasi dengan BPOM
Praktisi media Dr Satrio Arismunandar meminta semua pihak berkomunikasi langsung dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar memperoleh data yang tepat tentang Bisfenol A (BPA) galon guna ulang. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Praktisi media Dr Satrio Arismunandar meminta semua pihak berkomunikasi langsung dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar memperoleh data yang tepat tentang Bisfenol A (BPA) galon guna ulang.

Dengan menerima data yang akurat dari sumber yang dipercaya, maka informasi yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan dan tidak menimbulkan keresahan di masyarakat luas. (Baca juga; Hoaks Isu BPA pada Galon, Bikin Omzet Pengusaha Depot Air Minum Isi Ulang Turun Drastis )

“Sebaiknya jangan ikut menyebarkan hoaks atau disinformasi tentang BPA. Karena ini ujung-ujungnya hanya menimbulkan kepanikan masyarakat secara tidak perlu,” ujar Satrio, dalam keterangan tertulis, Kamis (5/8/2021). (Baca juga; Ahli Kimia ITB Pastikan BPA dalam Galon Guna Ulang Aman Dikonsumsi )

Satrio yang pernah mengajar Ilmu Komunikasi FISIP UI ini menambahkan, BPOM sudah menegaskan bahwa kadar BPA di galon air guna ulang sudah terbukti aman bagi konsumen. Kominfo juga sudah mengkategorikan informasi tentang bahaya BPA pada kemasan galon polikarbonat sebagai hoaks kategori disinformasi.

Plt Kepala Biro Humas Kemenkominfo, Ferdinandus Setu pun sangat menyayangkan perilaku penyebar hoaks ini. Menurut dia, Kemenkominfo sudah menyatakan bahwa berita-berita terkait bahaya BPA dalam galon guna ulang itu sebagai disinformasi.

"Kita sudah pernah keluarkan itu sebagai disinformasi. Karena dari sektor terkait yang dalam hal ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga sudah menyatakan bahwa BPA dalam galon guna ulang itu aman untuk dikonsumsi," ujarnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1147 seconds (0.1#10.140)