Sidak Pasar Sunter Podomoro, Petugas Pastikan Pedagang dan Pengunjung Sudah Divaksin

JAKARTA - Petugas tiga pilar Sunter Agung melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar Sunter Podomoro untuk memastikan para pedagang dan pembeli telah divaksin . Lurah Sunter Agung Danang Wijanarka mengatakan, sidak dilakukan agar masyarakat nyaman dalam aktivitas transaksi di pasar selama pandemi COVID-19..

"Selaku ketua gugus tugas COVID-19 Kelurahan berkoordinasi dengan pasar dan jajarannya melakukan imbauan kepada warga yang sedang berbelanja dan juga yang berjualan untuk melaksanakan vaksinasi," Kata Danang saat dikonfirmasi Jumat (6/8/2021). (Baca juga; Dampak Pandemi Covid-19, 600 Pedagang di 15 Pasar Kota Bekasi Gulung Tikar )

Dari hasil sidak yang dilakukan, Danang mengungkapkan, hampir semua pembeli hingga pedagang di Pasar Sunter Podomoro sudah divaksinasi COVID-19. "Tadi ada pengunjung ke sini kita cek beberapa sudah vaksin, ada yang hamil juga. Kalau Kelurahan Sunter Agung sudah di atas 60% jadi kemungkinan banyak yang sudah vaksin lah," tutur Danang.

"Kita sudah berkomitmen dari pasar Sunter Podomoro bahwa untuk setiap yang jualan atau pedagang di sini memang harus vaksin, kita cek satu per satu. Ada yang sudah vaksin, ada yang belum kita arahkan ke puskesmas," lanjutnya.

Danang mengungkapkan di wilayahnya terdapat tugas puskesmas, di antaranya Puskesmas Sunter Agung 1, Sunter Agung 2, Sunter Agung 3, dan satu tambahan di Sunter Agung Perkasa 8.

"Lokasi ini siap untuk melaksanakan vaksinasi, siap untuk bantu warga dalam hal ini adalah para pedagang yang berjualan di sini dan kemudian juga pengunjung," terangnya. (Baca juga; Update Pasien Covid di Rusun Pasar Rumput, 487 Dirawat 225 Laki-laki dan 262 Perempuan )

Sementara itu pengelola Pasar Sunter Podomoro, Asep Nawawi mengatakan, mayoritas pedagang telah selesai vaksin dosis dua. Sehingga bagi yang sudah bisa menunjukan di depan dagangannya untuk memberikan kenyamanan pengunjung.

"Untuk para pedagang yang sudah melaksanakan pasien dan bisa menunjukkan kartu vaksin kurang lebih 70-75% dan bagi yang sebagian mungkin lagi pendataan ulang," pungkasnya.